"Jaringan 5G siap untuk meningkatkan kapasitas komputasi dan konektivitas baru yang akan mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia," kata Intel Executive Vice President dan General Manager of Client Computing Group Gregory Bryant dalam situs resmi Intel yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa.
Gregory mengatakan kemitraan Intel dengan MediaTek itu akan menyatukan para pemimpin industri komputasi dengan teknik yang lebih mendalam, integrasi sistem, dan keahlian konektivitas untuk menghadirkan pengalaman 5G pada generasi komputer terbaik berikutnya.
Dalam kerja sama itu, Intel mengklaim akan mendefinisikan sebuah spesifikasi tentang solusi 5G, termasuk modem 5G yang akan dikembangkan dan disuguhkan oleh MediaTek.
Intel juga akan memberikan optimalisasi dan validasi lintas platform dan sistem terintegrasi, serta dukungan teknik bersama bagi para mitra produsen perangkat komputer di dunia.
Produk terbaru hasil kolaborasi Intel-MediaTek itu diharapkan dapat hadir di pasar elektronika dunia pada 2021.
"Dell dan HP akan menjadi beberapa produsen yang mengusung laptop dengan solusi 5G dari Intel dan MediaTek," demikian keterangan tertulis Intel itu.
Sementara, Presiden MediaTek Joe Chen mengatakan pengembangan modem 5G dengan Intel akan memungkinkan penggunaan jaringan terbaru seluler itu lintas perangkat elektronika rumah dengan perangkat bergerak.
"5G akan mengantarkan era pengalaman baru penggunaan komputer personal. Melalui kerja sama dengan Intel, konsumen akan dapat melakukan perambahan Internet, akses media dan gim digital yang lebih cepat di komputer mereka. Kami juga berharap konsumen dapat melakukan inovasi dengan jaringan 5G dengan cara yang belum terbayangkan bagi kami," kata Joe Chen.
Baca juga: XL siapkan jaringan 5G di Pulau Lombok
Baca juga: China mulai siapkan riset untuk 6G
Baca juga: Penggunaan 5G per orang di Korsel setara unduh 13 film
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019