Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan UKM menggandeng Direktorat Bea dan Cukai untuk meningkatkan ekspor produk dari para pelaku UKM di seluruh Indonesia.Kami juga akan memberikan fasilitas logistik, sehingga UKM tidak perlu lagi menanggung biaya logistik ekspor, yang kalau masing-masing pasti biayanya tinggi
"Kami akan menyinergikan kebijakan dan program dalam rangka mendorong ekspor, khususnya produk UKM,” ucap Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi usai menemui Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, di Jakarta, Selasa.
Heru menambahkan beberapa hal yang akan mendapat dukungan penuh dari Bea dan Cukai, di antaranya insentif fiskal khusus untuk UKM dan kemudahan-kemudahan untuk impor bahan baku dan mesin yang bisa dimanfaatkan UKM, terutama yang produknya untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
"Kami juga akan memberikan fasilitas logistik, sehingga UKM tidak perlu lagi menanggung biaya logistik ekspor, yang kalau masing-masing pasti biayanya tinggi. Hal itu dengan konsolidasi tentunya,” kata Heru.
Intinya, lanjut Heru, kedua pihak akan menggabungkan program untuk meningkatkan ekspor produk UKM.
“Itu akan kita jalankan dalam satu program bersama. Namun, tidak perlu ada MoU, karena akan langsung jalan saja,” kata Heru.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria Simanungkalit mengatakan pihaknya akan terus membuka peluang-peluang baru khususnya untuk ekspor produk UKM.
Kerja sama dengan Bea dan Cukai, kata dia, untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang diberikan pihak Bea dan Cukai. "Dalam hal ini, kami juga bekerja sama dengan LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia). Karena, kami ingin mengkonsolidasikan seluruh stakeholder untuk meningkatkan ekspor produk UKM,” kata Victoria.
Ia berharap kerja sama tersebut akan mendorong produk dalam negeri dengan memberikan fasilitas impor bahan penolong ataupun mesin-mesin, supaya kualitas produk UKM bisa lebih bagus lagi. "Kami ingin meningkatkan daya saing produk-produk UKM,” kata Victoria.
Baca juga: UMKM harus terintegrasi "Global Value Chain", kata Menkop Teten
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019