"Kami sengaja menyasar kalangan pelajar karena bertujuan untuk membentuk fondasi yang kuat terhadap generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa," kata Musthofa usai sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMK Wisuda Karya Kudus, Selasa.
Sosialisasi empat pilar tersebut, kata dia, juga bertujuan untuk membangun ideologi yang kuat sebagai anak bangsa sehingga mereka terbiasa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari sejak usia muda.
Menurut dia, banyak orang yang hapal Pancasila, tetapi mereka jarang yang memahami makna dari Pancasila itu sendiri dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi empat pilar tersebut, kata dia, generasi muda tidak hanya hapal dengan Pancasila, melainkan juga memahami tentang makna Pancasila itu sendiri.
"Generasi muda perlu memahami nilai-nilai Pancasila, sehingga kasus tawuran antarpelajar atau terpengaruh paham lain tidak sampai terjadi. Hal ini sebagai langkah untuk membangun ideologi anak bangsa," ujarnya.
Kepala SMK Wisuda Karya Kudus Fakhrudin menyambut baik adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut.
"Harapannya, generasi muda di Kudus dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sehingga mereka tidak mudah terjerumus pada radikalisme," ujarnya.
Empat pilar kebangsaan tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019