"Beras kami akan bawa sesuai dengan kebutuhan. Satu lagi yang wajib kami bawa, rendang," kata pelatih kepala timnas balap sepeda Indonesia, Dadang Harris Poernomo di sela pelepasan tim di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Road race diharapkan bikin kejutan di SEA Games 2019
Baca juga: Ayustina dapat modal berharga sebelum ke SEA Games 2019
Apa yang dilakukan oleh tim balap sepeda bukan tanpa alasan. Selain untuk menunjang prestasi juga untuk mengantisipasi jika kebutuhan logistik selama kejuaraan berlangsung terutama dari pihak penyelenggara tidak sesuai dengan kebutuhan.
Ditanya berapa banyak beras yang dibawa ke Manila, Dadang mengaku tidak banyak karena disesuaikan dengan jumlah atlet yang bakal turun pada kejuaraan dua tahunan itu.
"Sekitar 25 kg saja. Beras putih," kata Dadang menambahkan.
Baca juga: Filipina lawan terberat tim road race Indonesia
Dadang menjelaskan meski membawa beras, pemanfaatannya disesuaikan dengan kebutuhan atlet. Apalagi tim balap sepeda juga didukung oleh tim dokter hingga ahli nutrisi.
Pada SEA Games 2019, balap sepeda mengirimkan 18 atlet putra-putri dan bakal turun di 11 nomor dari tiga disiplin, yaitu road race, BMX dan mountain bike (MTB) yang terbagi cross country dan downhill.
Baca juga: Penetapan nama tuntas, balap sepeda incar dua emas di SEA Games
Adapun target medali yang dicanangkan adalah tiga medali emas dari cross country putra, downhill putra atau putri dan satu lagi dari BMX. Target yang dicanangkan ini lebih tinggi dari yang ditargetkan oleh NOC Indonesia.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019