Hasil imbang 1-1 antara Galatasary dengan Club Brugge di laga yang berlangsung lebih awal telah memastikan kelolosan Real Madrid dan tim besutan Zinedine Zidane itu hampir menggelar pesta menuju 16 besar dengan keunggulan berkat dwigol Karim Benzema yang bertahan hingga menit ke-80 pertandingan.
Baca juga: Real Madrid dipastikan ke fase gugur usai Brugge diimbangi Galatasaray
Sayangnya, PSG mencetak dua gol dalam kurun waktu tiga menit lewat Kylian Mbappe dan Pablo Sarabia untuk memaksakan hasil imbang, demikian catatan laman resmi UEFA.
Hasil imbang di Santiago Bernabeu itu membuat PSG memastikan posisi puncak klasemen akhir Grup A dengan koleksi sementara 13 poin, sedangkan Real Madrid di urutan kedua dengan delapan poin.
Kedua tim bermain terbuka sejak sepak mula, namun tuan rumah lebih dulu membuka keunggulan saat laga baru berjalan 17 menit saat Benzema menjebol gawang PSG.
Berawal dari kerja sama satu-dua sentuhan dengan Dani Carvajal, Federico Valverde melepaskan umpan tarik yang disambut Isco, namun tembakannya membentur tiang gawang. Benzema berada di posisi yang tepat untuk menyambar bola muntah itu dan menceploskannya ke gawang PSG.
Benzema hampir menggandakan keunggulan Real Madrid empat menit berselang, saat ia menerima umpan kiriman Eden Hazard dan melewati tiga bek PSG, namun kiper Keylor Navas keluar dari sarangnya demi menghalau bola tembakan penyerang Prancis itu menggunakan kakinya.
Pada menit ke-27 Navas kembali melakukan penyelamatan dengan sebuah lompatan ke sisi kiri gawang demi menghalau tembakan Benzema dari tepian kotak penalti.
Penyelamatan demi penyelamatan terus dilakukan Navas, hingga pada menit ke-42 sebuah drama terjadi kala Mauro Icardi dijatuhkan oleh Thibaut Courtois di tepian dalam kotak penalti. Wasit Artur Manuel Soares Dias segera memberikan kartu merah kepada Courtois, namun setelah tinjauan VAR keputusan dianulir dan Real Madrid malah mendapat tendangan bebas.
Baca juga: Hazard katakan dirinya berulang kali tolak tawaran PSG
Permainan babak kedua terus berlangsung terbuka namun publik tuan rumah dibuat khawatir ketika Eden Hazard tergeletak lama sejak dijatuhkan Thomas Meunier pada menit ke-64. Lima menit kemudian, Hazard ditarik keluar digantikan Gareth Bale.
Pada menit ke-79 kekhawatiran itu sedikit mereda ketika Benzema mencetak gol keduanya dan menggandakan keunggulan Real Madrid lewat tandukannya menyambut umpan silang Marcelo.
Namun, dua menit berselang lini pertahanan Real Madrid gagal mengantisipasi umpan silang Sarabia. Kesalahan komunikasi antara Raphael Varane dan Courtois membuat bola menjadi liar dan Mbappe mengejarnya untuk menyontek mudah ke dalam gawang.
Keunggulan Real Madrid malah terhapuskan sama sekali ketika Sarabia melepaskan tembakan keras setelah menyambut bola liar hasil umpan silang Juan Bernat yang sempat membentur barisan pertahan tuan rumah.
PSG hampir membalikkan keadaan jika saja Mbappe tak memutuskan melepaskan tembakan langsung ketika injury time dan mengirimkan umpan tarik kepada Julian Draxler dan Neymar yang berdiri cukup bebas di tengah kotak penalti.
Sebaliknya, Bale hampir memastikan kemenangan Real Madrid semenit kemudian jika saja tembakannya yang sudah tak terjangkau Navas masih membentur tiang gawang. Laga itu pun berakhir imbang 2-2.
Baca juga: Tottenham bangkit tundukkan Olympiakos menuju fase gugur
Baca juga: Leverkusen jaga asa ke fase gugur usai kalahkan Lokomotiv Moscow 2-0
Susunan pemain:
Real Madrid (4-3-1-2): Thibaut Courtois; Dani Carvajal, Raphael Varane, Sergio Ramos, Marcelo; Federico Valverde (Luka Modric), Casemiro, Toni Kroos; Isco (Rodrygo Goes); Karim Benzema, Eden Hazard (Gareth Bale)
Pelatih: Zinedine Zidane
Paris Saint-Germain (4-3-3): Keylor Navas; Thomas Meunier, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Idrissa Gueye (Neymar), Marquinhos, Marco Verratti; Angel Di Maria (Julian Draxler), Mauro Icardi (Pablo Sarabia), Kylian Mbappe
Pelatih: Thomas Tuchel
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019
