“Berbagai gaya kerja para pekerja masa kini telah mengubah model-model operasi bisnis yang tradisional. Perusahaan saat ini perlu menyediakan perangkat yang mengakomodasi potensi para pekerja mereka serta memungkinkan karyawan untuk melakukan dan meningkatkan pengalaman kerja mereka, selagi berkontribusi untuk kesuksesan bisnis kapan saja, di mana saja,” kata Chief Operating Officer HP Inc. Indonesia, Hendry Widjaja, dikutip dari keterangan pers, Kamis.
HP Elite Dragonfly ditujukan bagi para pekerja yang menuntut perangkat komputasi ringan, tahan lama dan memiliki proteksi ketika terhubung ke jaringan internet.
Komputer convertible ini didukung layar 13 inci dengan perbandingan layar ke bodi mencapai 86 persen serta dukungan kecerahan 1000-nit. Elite Dragonfly menggunakan grafis buatan Intel, UHD Graphics 620, yang mendukung HD Decode, DX12 dan HDMI 1.4b.
Perangkat ini memakai prosesor Intel Quad-Core i7-8565 generasi ke delapan yang dipadukan dengan konfigurasi RAM 16GB dan penyimpanan SSD 1TB.
HP Elite Dragonfly dikemas dalam bodi ultra ringan berbobot 1 kilogram.
Dari segi keamanan, HP memasang perangkat lunak Sure Sense yang memiliki kemampuan kecerdasan buatan untuk melindungi perangkat dari serangan malware.
Elite Dragonfly juga dilengkapi dengan HP Sure Recover dengan teknologi reimaging yang memudahkan pengguna untuk back up data.
Perangkat ini tersedia di Indonesia mulai Desember mendatang dengan harga di kisaran Rp34.999.000.
Baca juga: Lenovo lengkapi jajaran "convertible" dengan IdeaPad C340
Baca juga: HP luncurkan laptop convertible prosesor AMD Ryzen
Baca juga: Asus luncurkan laptop convertible terbaru
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019