PT Pertamina menambah pasokan elpiji bersubsidi untuk masyarakat Kota Batam Kepulauan Riau, guna memenuhi kebutuhan masyarakat saat merayakan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.Sampai akhir tahun ini, kami menyiapkan penambahan fakultatif, penambahannya rata-rata 10 persen dari biasanya
"Sampai akhir tahun ini, kami menyiapkan penambahan fakultatif, penambahannya rata-rata 10 persen dari biasanya," kata Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, Roby Hervindo di Batam, Kamis.
Untuk Desember 2019, Pertamina masih memiliki kuota sekitar 3.974 metrik ton elpiji bersubsidi untuk disalurkan kepada warga Batam, dari kuota 34.974 metrik ton elpiji untuk sepanjang 2019. "Sampai akhir tahun, masih cukup," kata dia.
Menurut dia, untuk memastikan kecukupan pasokan elpiji untuk masyarakat saat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, maka Pertamina membentuk satuan tugas (satgas).
Selain pasokan elpiji, Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina juga bertugas memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak, masyarakat saat akhir tahun.
Baca juga: Batam tawarkan paket wisata gerhana matahari cincin
Namun, Roby masih belum memastikan penambahan masing-masing jenis BBM di Batam.
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan Pertamina masih membuka kesempatan kepada warga yang ingin beralih menggunakan elpiji nonsubsidi bright gas 5,5 kg, dengan cara menukarkan tabung 3 kg.
"Masyarakat bisa menukar 3 tabung elpiji 3 kg dengan 1 tabung 5,5 kg. Bisa juga dengan 2 tabung elpiji 3 kg. Nanti masyarakat hanya membayar harga gasnya saja, tabungnya tidak," kata Roby.
Baca juga: Batam targetkan produksi cabai merah dua ton per hari
Baca juga: Pariwisata Batam dipromosikan ke Srilanka
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019