Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, M Zaini, Kamis, menjelaskan bantuan terpal yang berikan itu untuk menutup sementara atap rumah warga yang dilanda angin kencang pada Rabu (27/11).
"Bantuan itu diberikan kepada korban di Desa Mojogebang dan Desa Mojokusumo, Kecamatan Kemlagi," ujarnya.
Pihaknya juga memberikan bantuan lainnya seperti membantu warga membersihkan pohon tumbang. "Kami juga melakukan koordinasi dengan PLN untuk membantu instalasi listrik yang sempat mengalami kerusakan akibat pohon tumbang," katanya.
Baca juga: BMKG Juanda ingatkan wilayah Mojokerto diterpa angin kencang
Baca juga: BMKG ingatkan sejumlah wilayah Jatim berpotensi angin kencang
Baca juga: ACT-MRI salurkan bantuan bagi korban angin kencang Bojonegoro
Ia mengatakan puluhan rumah yang ada di empat desa masing-masing Mojogebang, Pandan, Mojowiryo dan Mojopilang di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur rusak setelah dilanda angin kencang pada Rabu petang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, sudah mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi wilayah Mojokerto yang diprediksi dilanda angin kencang.
"Wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto pada hari ini diprediksikan akan diterpa angin kencang pada siang dan sore hari," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto.
Warga diminta mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang sesaat pada siang hari di wilayah Bangkalan, Jombang, Sampang, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.
"Kemudian pada malam hari di wilayah Ngawi dan Bojonegoro," katanya.*
Baca juga: Angin puting beliung rusak bangunan dan lukai warga di Ngawi
Baca juga: BMKG ingatkan wilayah selatan Jatim berpotensi angin kencang
Baca juga: BMKG peringatkan sebagian wilayah Jatim berpotensi hujan deras
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019