"Pemkab Biak Numfor melalui Dishub sudah berkomunikasi dengan manajemen MNA di Jakarta. Ya, keinginan pembukaan slot penerbangan Merpati dari bandara Frans Kaisiepo sangat dinantikan warga di Papua dan Papua Barat,"harap Kepala Dinas Perhubungan Biak Francisco Olla di Biak, Kamis.
Ia mengatakan, kebutuhan warga akan ketersediaan angkutan udara dari bandara Biak ke berbagai kota di Papua dan Papua Barat makin meningkat saat menghadapi hari Natal dan tahun baru.
Kadishub Franciso mengharapkan, pihak manajemen PT Merpati akan mengupayakan pengoperasian kembali penerbangan BUMN itu untuk membuka operasional melalui bandara Frans Kaisiepo Biak Numfor.
"Kami berharap permintaan operasional slot penerbangan Merpati dari bandara Frans Kaisiepo Biak dapat diakomodir dalam waktu dekat,"harap Kadishub Francisco Olla.
Menyinggung penundaan operasional layanan cargo Merpati di bandara Biak pada 10 November, menurut Francisco, ia membenarkan karena pihak manajemen Merpati masih membenahi kesiapan pesawat dan kelengkapan lain yan harus dipenuhi dalam waktu.
Kadishub Franciso Olla menyebut, kehadiran penerbangan Merpati di Papua dan Papua Barat akan disambut positif warga karena sangat terkait dengan pemenuhan kebutuhan angkutan udara bagi warga di wilayah Timur Indonesia.
Hingga, Kamis, aktivitas layanan penerbangan di bandara Frans Kaisiepo Biak masih lancar dilayani Garuda Indonesia dan Srwijaya Air untuk rute Biak-Makassar dan Jakarta serta Biak-Serui-Jayapura dilayani Trigana Air dan Biak-Nabire-Timika dilayani ATR Garuda.
Baca juga: Merpati buka layanan angkutan kargo antar kabupaten di Papua
Baca juga: Menhub panggil sejumlah maskapai bahas penerbangan di Papua Barat
Baca juga: Menhub akan terapkan subsidi silang tiket penerbangan menuju Papua
Pewarta: Muhsidin
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019