Dalam film yang diangkat dari komik digital Webtoon "Eggnoid" karya Archie The RedCat itu, dia memerankan tokoh Eggy yang punya sifat lugu, naif dan terkadang menggemaskan.
"Karakter Eggy ini emesh, kayak anak ayam yang baru menetas. Susah-susah gampang memerankan karakter polos layaknya anak kecil, selalu positif tetapi naif," ujar Morgan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Morgan ditantang menerjemahkan keluguan Eggy di depan kamera agar penonton bisa ikut jatuh cinta, sekaligus memanusiakan Eggy dengan caranya sendiri.
Agar hal ini terwujud, dia melakukan berbagai upaya antara lain membaca webtoon "Eggnoid" dan banyak berdiskusi dengan sutradara Naya Anindita.
"Eggnoid" yang berasal dari kata "Egg" dan "Humanoid", mengisahkan tentang gadis bernama Kirana yang menemukan Eggy, pria tampan yang keluar dari telur misterius.
Kirana yang dulunya kesepian dan penuh dengan kesedihan lalu menjadi sosok yang lebih bahagia berkat Eggy. Keduanya melewati hari-hari sebagai remaja di tengah asal usul Eggy yang penuh rahasia.
Namun, Eggy yang bukan manusia biasa melainkan Eggnoid dikelilingi aturan yang jika dilanggar bisa berujung hal pahit bagi Eggy dan juga Kirana. Salah satu aturan yang tidak boleh dia langgar, jatuh cinta pada Kirana.
Baca juga: Film adaptasi webtoon "Eggnoid" diputar perdana di Surabaya
Baca juga: Morgan Oey puas main film bareng Widyawati
Baca juga: Morgan Oey jadi pria yang keluar dari telur di "Eggnoid"
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019