Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 oleh Semen Padang FC dalam partai usiran tanpa penonton Liga 1 di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis petang tadi.
Mencetak gol pada menit awal pertandingan, tuan rumah Persebaya gagal menambah gol. Yang terjadi malah selang 10 menit kemudian Semen Padang menyamakan kedudukan.
Gol Persebaya dicetak oleh Diogo Campos pada menit ke-10. Setelah tendangan bebas tidak langsung yang berhasil diblok barisan pertahanan Semen Padang, bola kembali ke tengah lapangan, namun segera dikembalikan ke kotak penalti oleh Alwi Slamet yang sudah ditunggu Diogo. Bergerak cepat, pemain asal Brasil itu tak bisa lagi ditutup ruang geraknya. Tendangan keras Diogo membawa Persebaya unggul 1-0.
Setelah unggul, Persebaya tetap menekan pertahanan Semen Padang. Striker David Da Silva terus mendapat peluang. Namun tak kunjung bisa menjebol lagi gawang Kabau Sirah yang menerapkan strategi bertahan.
“Saya hitung, ada tak kurang dari tujuh peluang gol kami di babak pertama,” kata Pelatih Persebaya Aji Santoso setelah pertandingan ini.
Melihat timnya di bawah tekanan, pelatih Semen Padang Eduardo Almeida memasukkan Dany Karl Marx dan mengeluarkan seorang gelandang. Dengan 3 striker, situasi segera berubah. Pada menit ke-15, Semen Padang menciptakan peluang gol dan mengancam gawang Bajul Ijo yang dijaga Miswar Saputra.
Baca juga: Tira Persikabo tahan imbang Persebaya 2-2
Tepat pada menit ke-20, Vanderley Francisco sukses menaklukkan kiper Miswar. Setelah mengecoh tiga pemain belakang Persebaya dan berkelok-kelok di kotak penalti, Vanderley yang tinggi besar menyorong bola dari sisi kanan gawang Persebaya.
Bola itu masih bisa dihalau, namun sebelumnya sudah terlanjur melewati garis gawang. 1-1 pada menit ke-20.
Setelah itu, Persebaya kembali menguasai permainan dan menciptakan beberapa peluang melalui Irfan Jaya, Fandi Eko, Da Silva, dan Campos. Hingga pertandingan berakhir di menit ke-90 +2, tak ada lagi gol tercipta.
Semen Padang yang bermain tenang dan memasang pertahanan gerendel tak bisa ditembus lagi. Pun sesekali lewat serangan balik yang mengandalkan Karl Marx, Kabau Sirah yang hari itu berkostum kuning-kuning masih bisa mengancam gawang Persebaya.
Bajul Ijo untuk sementara menempati peringkat ke-10 klasemen dengan poin 39 poin. Sebaliknya bagi Semen Padang yang menempati urutan terakhir klasemen, tambahan 1 poin menjadi 28 akan sangat berharga dalam perjuangan melepaskan diri dari jurang degradasi.
Baca juga: Semen Padang akan penuhi permintaan FIFA terkait Tristan Koskor
Pewarta: Novi Abdi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2019