"Bangsa Palestina telah berjasa mendukung kelahiran Republik Indonesia sebagai negara yang merdeka. Sudah seharusnya Indonesia membela Palestina," kata Hidayat dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Hidayat mengatakan bahwa sebagai bagian dari komunitas internasional yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan amanat konstitusi untuk menentang segala bentuk penjajahan, Indonesia harus membela Palestina.
Indonesia, menurut dia, bisa membela bangsa Palestina dengan menentang tindakan-tindakan sepihak yang dilakukan oleh zionis Israel dan sekutunya sejak 1948.
"Misalnya dengan menentang klaim terhadap Yerusalem, Golan, dan lembah Yordan; pembantaian pada awal November 2019 di Jalur Gaza; serta pembangunan permukiman ilegal di Tepi Barat," katanya.
Ia mengemukakan bahwa Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan secara maksimal posisinya sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendukung Palestina.
Apalagi, Majelis Umum PBB pada 19 November 2019 telah menegaskan kembali hak bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, dan menentukan kehendak sendiri dalam rancangan resolusi yang sudah disetujui 166 negara anggota PBB.
"Itu adalah momentum sekaligus pengingat bagi Indonesia untuk tidak ragu membela Palestina secara maksimal. Mayoritas masyarakat dunia berkomitmen membela Palestina. Jangan sampai Indonesia terlampaui oleh negara lain, padahal mampu berbuat lebih untuk Palestina," katanya.
Baca juga:
Indonesia galang dukungan DK PBB tolak permukiman Israel di Palestina
Indonesia kecam serangan Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019