"Diharapkan IIMS Motobike 2019 dapat menjadi tempat yang tepat untuk mendorong masyarakat untuk beralih ke green energy, seperti gerakan eco moving," kata Agus dalam pemukaan IIMS Motorbike 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat.
Menurutnya, dengan menumbuhkan kesadaran akan kendaraan roda dua ramah lingkungan seperti motor listrik ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kendaraan listrik di Asia Tenggara pada 2030.
"Ini sejalan dengan ambisi pemerintah yang menargetkan di 2030, Indonesia harus bisa menjadi center untuk kendaraan listrik di kawasan ASEAN," ujar Agus.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi penyelenggara dan para peserta pameran dalam pameran motor yang baru pertama kali digelar itu.
"Saya juga mengapresiasi bagi penyelenggara dan peserta IIMS Motorbike 2019. Semoga dapat menjadi barometer baru bagi industri motor di skala internasional," kata Agus melanjutkan.
Gelaran IIMS Mitobike 2019 resmi dibuka hari ini hingga Minggu (1/12) pukul 10.00 - 22.00 WIB dan 10.00 - 00.00 WIB di hari Sabtu.
Terdapat 14 produsen otomotif yang akan tampil, seperti Benelli, BF Goodrich electric bike, BMW Motorrad, Claveland Motowerks, Gesits, Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Peugeot, Piaggio, Selis, Vespa, dan Yamaha.
Tak hanya itu, ada juga motor yang sudah berteknologi elektrik seperti BF Goodrich, Gesits, dan Selis, serta berbagai aksesori motor yang dipamerkan dalam acara ini.
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp25.000 untuk satu kali kunjungan. Sementara bagi yang datang secara berkelompok, bisa membayar Rp75.000 untuk empat orang.
Baca juga: Industri gim Indonesia diprediksi masuk lima besar dunia pada 2030
Baca juga: Digelar perdana, IIMS Motobike Expo 2019 targetkan 50 ribu pengunjung
Baca juga: IIMS Motobike Expo 2019 hadirkan "catwalk" sepeda motor
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019