"Adanya pembukaan pendaftaran di tingkat DPD PDIP Jateng tentunya memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memang ingin menjadi peserta Pilbup Grobogan 2020," kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan Agus Siswanto ketika dihubungi dari Kudus, Jumat.
Sebelumnya, DPC membuka penjaringan bakal calon peserta Pemilihan Bupati/Wakil Bupati Grobogan 2020. Tercatat ada delapan pendaftar yang terdiri atas bakal calon bupati satu orang dan bakal calon wakil bupati tujuh orang.
Berkas pendaftaran kedelapan orang tersebut, sudah diserahkan kepada pengurus PDIP Pusat karena yang memberikan rekomendasi juga pengurus pusat.
Meskipun ada pembukaan pendaftaran calon peserta Pilkada 2020 di tingkat DPD Jateng, hingga kini belum mendapatkan informasi adanya warga Kabupaten Grobogan yang mengambil formulir untuk mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah lewat DPD PDIP Jateng.
Baca juga: Rudy tak permasalahkan SE DPP PDIP
Baca juga: Hasto: PDIP persiapkan calon kepala daerah mampu membawa perubahan
"Hingga kini juga belum ada warga yang menanyakan hal itu ke DPC PDIP Grobogan," ujarnya.
Delapan pendaftar yang mengikuti penjaringan lewat DPC PDIP Grobogan juga tidak ada yang menanyakan soal pembukaan pendaftaran tersebut.
Menurut dia hal itu merupakan hal biasa karena sebelumnya juga demikian. Selain dilakukan penjaringan di tingkat DPC, juga dilakukan di tingkat DPD.
Dari delapan pendaftar, salah satu di antaranya Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni yang mendaftar sebagai bakal calon bupati, sementara tujuh pendaftar lainnya untuk posisi bakal calon wakil bupati.
Ia lantas menyebutkan nama pendaftar: Tri Arianto dari Kradenan, Ketua DPC Partai Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Grobogan Pangkat Djoko Widodo, Kades Penganten Ahmad Junaidi, anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2014—2019 dari Fraksi Golkar Daryanto, Direktur RSUD Purwodadi Bambang Pujiyanto, dan Kapolsek Klambu Iptu Supardi.
Baca juga: PDIP Jateng belum berkomunikasi dengan Gibran terkait Pilkada Solo
Khusus tujuh orang yang mendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati, belum diketahui mana yang diperkirakan memiliki elektabilitas tinggi karena masing-masing juga belum memasang gambar atau sosialisasi.
Partai politik lainnya di Grobogan hingga sekarang baru Partai Gerindra yang melakukan penjaringan bakal calon bupati/wakil bupati meskipun harus berkoalisi untuk bisa mengusungnya.
PDI Perjuangan memiliki 19 kursi sehingga bisa mengusung tanpa koalisi, sedangkan partai lainnya, seperti PKB tujuh kursi, Partai Gerindra, PPP, dan Hanura masing-masing lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PKS dan Partai Demokrat masing-masing dua kursi, serta PAN dan Partai Berkarya masing-masing satu kursi.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019