“Golkar Jabar ke Pak Airlangga Hartarto, 27 (DPD II) plus 1 (DPD I) di Jabar,” kata Dedi dalam siaran pers yang diterima di Purwakarta, Jumat.
Baca juga: Presiden Jokowi akan membuka Munas Golkar
Baca juga: Bakal calon Ketum Golkar harus kantongi dukungan 30 persen suara
Ia mengatakan, selain menyuarakan dukungan di munas untuk Airlangga, Dedi juga akan mendorong agar Golkar memelopori sebagai partai yang merespons cepat perubahan politik di Indonesia.
Dikatakannya, respons itu ialah reformasi yang meletakkan kedaulatan rakyat sebagai hal yang utama. Hal tersebut diinterpretasi dalam hal pemilihan pemimpin saat pemilu.
“Sehingga, di munas nanti saya akan tetap (menyuarakan) pemilihan presiden oleh masyaralat, bupati/wali kota oleh masyarakat, sementara gubernur bisa dikaji lebih lanjut,” katanya.
Khusus gubernur, kata dia, hal itu adalah posisi perpanjangan tangan pemerintah pusat. Berbeda dengan bupati/wali kota yang lebih berpihak pada masyarakat.
Baca juga: Munas Golkar diharap lahirkan ketua umum yang berani sebagai capres
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Eddy K Sinoel
Copyright © ANTARA 2019