• Beranda
  • Berita
  • Jadi auditor IMO, BPK harap peningkatan kualitas maritim nasional

Jadi auditor IMO, BPK harap peningkatan kualitas maritim nasional

30 November 2019 23:43 WIB
Jadi auditor IMO, BPK harap peningkatan kualitas maritim nasional
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Agung Firman Sampurna. (ANTARA/Ade Irma Juniida)
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna mengatakan dengan menjadi auditor eksternal Organisasi Maritim Dunia (International Maritime Organization/IMO) periode 2020-2023, diharapkan akan dapat mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas sektor maritim nasional.

Agung dalam wawancara di Jakarta, Sabtu, mengatakan Indonesia juga diuntungkan karena pada saat yang sama Indonesia kembali terpilih sebagai anggota Dewan IMO kategori C periode 2020-2021.

"Dengan capaian itu, kita bisa lihat bagaimana core (inti) lembaga IMO dan bagaimana kita bisa dapat info untuk melakukan mapping. Pelajaran apa yang bisa kita ambil dari tiap-tiap negara anggota IMO untuk meningkatkan kualitas pembangunan sektor maritim kita," katanya.

Agung menuturkan, dengan menjadi auditor eksternal, pihaknya tidak hanya melakukan pengujian akuntabilitas melalui pemeriksaan keuangan, tapi juga dapat melakukan pemeriksaan kinerja.

"Dengan itu, kita tahu ukuran kinerja di sana apa saja. Dengan ukuran itu kita dapat banyak. Kita tahu unsur apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja," katanya.

Dengan demikian, info yang didapat disebut Agung akan dapat digunakan untuk bisa memperbaiki kebijakan pengembangan sektor maritim nasional.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih sebagai auditor eksternal International Maritime Organization (IMO) atau Organisasi Maritim Internasional untuk periode 2020-2023, mengalahkan dua negara lainnya, yaitu Inggris dan Italia dalam sidang IMO Assembly di London, Inggris, Jumat (29/11).

Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang terpilih sebagai auditor eksternal IMO.

BPK akan memeriksa laporan keuangan dan kinerja organisasi IMO dan dua institusi pendidikan di bawah IMO, yakni World Maritime University (WMU) dan lntemational Maritime Law Institute (IMLI).

Jasa pemeriksaan yang ditawarkan oleh BPK bukan hanya pemeriksaan keuangan, namun juga pemeriksaan kinerja yang tidak ditawarkan oleh negara lain.

Pencalonan BPK sebagai auditor eksternal IMO didasari oleh beberapa kelebihan lembaga itu sebagai lembaga pemeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.

BPK memiliki banyak pemeriksa dengan kualiflkasi sertifikasi profesi Chartered Accountant, Certified Public Accountant, Certified Fraud Examiner, dan Certified Information System Auditor.

Selain itu, lembaga itu juga memiliki banyak pengalaman memeriksa/review sektor maritim nasional dan berpengalaman di lingkup komunitas Supreme Audit Institution (SAI) internasional.

 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019