Keberhasilan Nerrazurri merebut posisi tersebut tidak lepas dari kegagalan Juventus meraih poin penuh saat menjamu Sassuolo dalam laga yang dimainkan lebih awal. Inter kini unggul satu poin (37) dari Juve.
Hasil itu sekaligus menjadi kemenangan beruntun pasukan Antonio Conte di liga domestik, demikian dilansir laman resmi Liga Italia. Sedangkan bagi SPAL hasil tersebut membuat mereka masih menghuni zona merah dengan sembilan poin.
Inter mengawali laga dengan bermain sabar dan membangun serangan dari bawah. Sedikit demi sedikit mereka menebar ancaman ke area pertahanan SPAL.
Penyerang Argentina Martinez mengemas gol pertamanya di laga itu pada menit ke-16. Pergerakan Romelu Lukaku menarik para pemain bertahan SPAL untuk meninggalkan posisinya, bola kemudian disodorkan kepada Martinez yang menuntaskan peluang dengan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang SPAL.
Baca juga: Juventus kehilangan dua poin usai ditahan imbang Sassuolo
Inter mendapat peluang untuk menggandakan keunggulan saat Danilo D'Ambrosio mendapat umpan dari Valentino Lazaro. Sayangnya meski tidak terkawal, ia hanya mampu menanduk bola melebar.
Gempuran Inter berlanjut. Mereka kembali mendapat peluang saat Lukaku melepaskan sepakan melebar dan kiper Berisha menggagalkan peluang bagus yang didapat Martinez, bola pantul kemudian hanya dapat dijadikan sepakan melebar oleh pemain yang sama.
Inter menggandakan keunggulan empat menit menjelang turun minum. Dari operan Lukaku kepada Antonio Candreva, bola kemudian diteruskan dengan umpan silang yang ditujukan kepada Martinez yang tidak terkawal untuk ditanduk menjadi gol kedua.
SPAL memperkecil ketertinggalannya saat babak kedua berlangsung lima menit. Mattia Valoti melewati tiga pemain Inter dan mengarahkan tembakannya ke sudut jauh gawang tanpa dapat dihalau kiper Samir Handanovic. Itu merupakan gol tandang pertama SPAL musim ini.
Sisa jalannya babak kedua menjadi milik Inter. Beberapa peluang matang didapatkan Lukaku, Marcelo Brozovic, dan Martinez. Tetapi Berisha mampu tampil apik untuk mencegah gawangnya kemasukan lebih banyak gol. Skor 2-1 pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi.
Lazio kokohkan diri di peringkat ketiga
Lazio mengokohkan diri di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia setelah mendulang kemenangan 3-0 atas tamunya Udinese, di Stadion Olimpico.
Tambahan tiga poin membuat Lazio kini mengoleksi 30 poin. Untuk sementara unggul lima poin dari Cagliari dan Atalanta. Cagliari sendiri baru akan memainkan laga ke-14 pada Selasa dini hari WIB melawan Sampdoria.
Kemenangan Biancoceleste terbantu oleh dua gol penalti yang mereka dapatkan. Ciro Immobile menjadi algojo penalti pertama pada menit ke-36, yang didapat akibat pelanggaran yang dilakukan William Troost-Ekong terhadap Joaquin Correa.
Sedangkan penalti kedua dieksekusi Luis Alberto pada menit ke-45, akibat Correa dilanggar oleh Bram Nuytinck. Immobile juga merupakan pencetak gol pertama Lazio pada menit kesembilan melalui tembakannya memanfaatkan umpan Sergej Milinkovic-Savic.
Pada pertandingan lain AC Milan meraih kemenangan perdananya dari empat pertandingan liga domestik saat bertandang ke markas Parma. Bek kiri Theo Hernandez menjadi pahlawan Rossonerri berkat gol semata wayangnya pada menit ke-88.
Raihan tiga poin membawa Milan naik empat strip ke peringkat ke-11 dengan koleksi 17 poin. Sedangkan Parma tetap berada di peringkat kesembilan dengan 18 poin.
Baca juga: Pasalic antar Atalanta curi tiga poin dari Brescia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019