Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan tugas tiga deputi Kementerian BUMN nantinya bersifat fungsional dan sekretaris menteri atau Sesmen BUMN bersifat administrator
"Nanti ada tiga deputi, satu deputi yang fokus kepada hukum, kemudian satu deputi fokus kepada sumber daya manusia, dan deputi yang fokus pada keuangan. Jadi lebih fungsional," ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin.
Tugas Sesmen BUMN, tambahnya, nantinya akan lebih ke administrator.
Perubahan struktur tersebut, lanjutnya, sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo dimana reformasi birokrasi harus berjalan.
"Karena itu tidak lain kami kemarin dalam tahap pertama yakni bagaimana kita mengurangi beban birokrasi yang sangat panjang di Kementerian BUMN," katanya.
Erick menginginkan Kementerian BUMN harus menjadi kementerian yang berorientasi melayani, bahkan termasuk kepada perusahaan BUMN-nya sendiri dengan tidak memperpanjang birokrasi kepada mereka.
"Maka dari itu kemarin kita mengubah struktur yang masih dalam proses pengajuan," ujarnya.
Sebelumnya Menteri BUMN menjelaskan alasan perampingan dan reformasi birokrasi yang terjadi dalam tubuh Kementerian BUMN.
Dia mengatakan bahwa Kementerian BUMN dibentuk bukan untuk memperpanjang birokrasi, justru untuk membantu agar korporasi yang ada di bawahnya dapat sehat dan melayani masyarakat.
Kementerian BUMN akan menetapkan lima posisi eselon I Kementerian BUMN, termasuk posisi Inspektorat Jenderal (Irjen) dalam waktu sepekan hingga dua pekan.
Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa kalau ada perubahan struktur, maka dengan sendirinya terjadi perubahan juga terhadap struktur-struktur deputi Kementerian BUMN, termasuk penamaan deputinya juga ikut berubah.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019