Meskipun tidak memiliki hubungan darah, Rangga mengaku tak mengalami kesulitan menjalin senyawa (chemistry) dengan kedua aktor, terutama Ario karena sifatnya yang "ngemong".
"Bang (Ario) Bayu treatment kayak adik beneran, dia langsung ngemong, jagain kita, soal safety (di lokasi syuting) ke gua sama Arnold diperhatikan banget," kata Rangga di Jakarta, Senin.
Hal senada juga diungkapkan Arnold. Demi mendapatkan chemistry, dia dan Ario kerap mengobrol baik itu melalui pesan elektronik maupun secara langsung.
"Aku nge-fans sama Ario. Dia memanage kita sebagai adik, dia bantu membangun chemistry, dengan chatting bareng, nongkrong bareng, menganggap aku adiknya," kata Arnold.
"Darah Daging" bergenre drama-laga yang bercerita tentang persaudaraan, kekeluargaan, cinta dan kasih sayang seorang ibu pada anak-anaknya dan sebaliknya.
Sarjono mengungkapkan, film ini menjadi bukti seberapa jauh seorang anak rela untuk berkorban demi ibunya. Lebih jauh, menurut dia, kekuatan akting para aktor juga menjadi poin utama film ini.
Rangga Natra mengatakan, kunci agar para penonton memahami cerita film ini adalah fokus pada garis waktu (timeline).
"Kalau enggak fokus nanti missed cerita," kata dia di Jakarta, Senin.
Pemeran tokoh Rahmat dalam "Darah Daging" itu mengatakan, alur cerita yang maju mundur bisa saja menyulitkan penonton memahami cerita, sehingga fokus menjadi penting.
Selain mereka, Donny Alamsyah, Tanta Ginting, Karina Suwandi, Estelle Linden dan Dianda Sabrina juga terlibat dalam film yang akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 5 Desember 2019 itu.
Baca juga: Tanta Ginting pilih main film "action" ketimbang horor
Baca juga: Karina Suwandi jadi nenek di film "Darah Daging"
Baca juga: Film "Darah Daging" rilis trailer resmi kedua
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019