Setelah berjuang selama tiga gim, pemain yg punya panggilan Jorji itu menyerah 13-21, 21-13, dan 14-21.
Pada awal pertandingan, Jorji mampu mengimbangi Itanon hingga interval kedudukan masih imbang. Jorji hanya tertinggal satu poin10-11.
Selepas interval, Jorji mulai keteteran dan tertinggal jauh hingga 12-18. Jorji banyak melakukan kesalahan sendiri terutama smash dan dropshot yang sering nyangkut di net.
Gim pertama akhirnya milik Intanon dengan skor 13-21.
Memasuki gim kedua, Jorji bermain lebih rapih dan serangan serangannya lebih efektif. Jorji langsung unggul 5-0. Selepas itu, poin Jorji tertahan dan Intanon menipiskan selisih menjadi 5-4.
Kedua pemain bergantian mendapat poin hingga interval 11-10 untuk Jorji.
Selepas interval, Jorji lebih berani menyerang sedangkan Intanon terlihat kehilangan konsentrasi. Angka Jorji pun melaju hingga menutup gim kedua dengan skor 21-13 .
Gim ketiga dibuka dengan poin untuk Jorji yg kemudian disamakan Intanon. Jorji merebut 3 angka berturut-turut namun dikejar hingga imbang 4-4.
Setelah itu, Intanon melaju hingga unggul jauh 5-11.
Selepas interval, Permainan taktis terutama melalui overhead smash Intanon tak bisa diimbangi Jorji. Pemain utama Indonesia itu pun akhirnya menyerah dengan skor 14-21.
Dengan kekalahan Jorji, Indonesia sementara tertinggal 0-1 dari Thailand.
Baca juga: Final bulu tangkis beregu putri: Indonesia akan curi poin di tunggal
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019