Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengimbau warga internet tidak menyebarluaskan video maupun gambar terkait ledakan granat di Monumen Nasional (Monas) yang terjadi Selasa pagi.
"Saya imbau yang sempat viral berkaitan korban ini agar tidak di'share', tidak ada gunanya," katanya dalam konferensi pers di Jakarta.
Eko menegaskan bahwa korban atas nama Serma Fajar dan Praka Gunawan masih dalam kondisi sadar.
"Kondisi korban masih hidup. Korban masih bisa duduk dan bicara," katanya.
Serma Fajar Arisworo dilaporkan mengalami luka parah akibat ledakan granat asap. Sedangkan rekannya, Praka Gunawan
mengalami luka ringan di bagian paha akibat serpihan granat.
mengalami luka ringan di bagian paha akibat serpihan granat.
"Serma Fajar kemungkinan tangan kiri agak parah, karena saat pegang granat pakai tangan kiri," katanya.
Korban saat ini menjalani perawatan intensif dari tim medis RSPAD Jakarta.
Baca juga: Presiden serahkan kasus ledakan granat di Monas kepada Kepolisian
Baca juga: Serma Fajar luka parah di tangan kiri
Baca juga: Aparat pastikan tidak ada penyerangan dalam ledakan granat Monas
Baca juga: Presiden serahkan kasus ledakan granat di Monas kepada Kepolisian
Baca juga: Serma Fajar luka parah di tangan kiri
Baca juga: Aparat pastikan tidak ada penyerangan dalam ledakan granat Monas
Pewarta: Andi Firdaus/Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019