• Beranda
  • Berita
  • Menteri Edhy Prabowo: Lebih mudah simpan ikan ketimbang beras

Menteri Edhy Prabowo: Lebih mudah simpan ikan ketimbang beras

3 Desember 2019 14:09 WIB
Menteri Edhy Prabowo: Lebih mudah simpan ikan ketimbang beras
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kedua kiri). (ANTARA/Ade Irma Junida)

Menyimpan ikan itu lebih mudah dibanding beras, cuma butuh cold storage

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku tidak takut jika produksi ikan nasional akan kebanyakan, menyusul besarnya potensi perikanan Indonesia, karena menyimpan ikan jauh lebih mudah ketimbang menyimpan beras.

"Menyimpan ikan itu lebih mudah dibanding beras, cuma butuh cold storage. Cold storage hanya butuh listrik. Banyak cerita katanya dulu pake genset dan sekarang pakai PLN, ternyata lebih murah. Dulu pakai genset pun kita mampu menutupi," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam gelaran Digifish 2019 di Jakarta, Selasa.

Edhy Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat menjelaskan bahwa sebagai negara pemilik garis pantai terpanjang kedua di dunia, Indonesia baru memanfaatkan 10 persen saja bidang perikanan dan kelautannya.

"Itu pun belum optimal. Kalau kita fokus di 10 persen itu saja, penyerapannya akan jauh lebih terasa. Masih ada 90 persennya. Ini perlu didorong dan ini peran pemerintah untuk mendukungnya," kata Menteri Kelautan dan Perikanan itu.

Dengan potensi sebesar itu, Edhy Prabowo membayangkan jika suatu saat Indonesia memiliki cadangan perikanan hingga 10 juta ton, tentu negara ini akan jadi perhitungan dunia.

Baca juga: Menteri Edhy Prabowo ajak anak muda terlibat budi daya perikanan

Ia pun meyakini pasar dalam negeri terbuka luas untuk menyerap potensi tersebut. Namun, ada dua masalah yang jadi sorotan dalam pengembangan pasar perikanan di dalam negeri yakni distribusi serta daya beli masyarakat terhadap produk perikanan.

"Kebutuhan ikan tinggi, tapi kendala ikan sampai ke rumah tangga itu ada dua, yakni soal membawa ikannya secara logistik dan bagaimana agar masyarakat ini punya kemampuan agar mereka bisa beli ikan," kata Edhy Prabowo.

Ia menambahkan potensi perikanan juga tidak terbatas pada garis pantai yang dimiliki negara. Pasalnya perikanan budi daya kolam air tenang hingga sungai juga potensial digarap.

"Perikanan di darat, sungai, belum lagi mix pertanian dengan ikan. Sudah ada jenis lobster air tawar yang bisa tumbuh di sawah tanpa merusak padi," kata Edhy Prabowo.

Baca juga: Menteri Edhy dukung inovasi digital perikanan melalui Digifish 2019
 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019