Fakta bahwa Liverpool saat ini berada di puncak klasemen tanpa terkalahkan sepanjang musim berjalan dan sebaliknya Everton terperosok di bibir jurang degradasi serta cuma diamankan berkat selisih dua poin jelas tak mengurangi gengsi Derby Merseyside.
Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Inggris, Liverpool unggul 11 poin di puncak
Sebab, jika Everton bisa menaklukkan Liverpool di Anfield pada Kamis (5/12) dini hari WIB, mereka pantas menepuk dada dan menyebut dirinya sebagai tim terbaik di kota pelabuhan itu setidaknya hingga hampir separuh awal musim ini, terlepas dari kondisi di klasemen.
Itu hanya terjadi jika Everton bisa membuat rekam jejak satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka tak berarti dan bisa berubah tampil lebih baik berkali-kali lipat dari kemampuan mereka ketika menyambangi Anfield.
Sebaliknya, jemawa adalah jebakan terbesar Liverpool yang harus dihindari jika mereka ingin bisa melewati padatnya jadwal bulan Desember dengan selamat sentosa.
Absennya Fabinho hingga awal tahun nanti ditambah hukuman larangan tampil kiper utama Alisson Becker akibat kartu merah di pertandingan sebelumnya, jelas jadi keuntungan yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh Everton nantinya, dengan segenap kekuatan yang mereka miliki.
Misi para penguntit
Liverpool saat ini punya koleksi 40 poin atau bercokol di puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin. Sementara The Reds disibukkan dengan pertaruhan gengsi di Derby Merseyside, para penguntitnya jelas ingin memangkas jarak dari Liverpool.
Manchester City misalnya, yang saat ini di urutan ketiga dengan koleksi 29 poin, tentu berupaya bangkit dari kegagalan mengantongi tiga poin penuh di laga sebelumnya dengan melampiaskan "kekesalan" itu kala bertandang ke markas Burnley pada Rabu (4/12) dini hari WIB.
Baca juga: Manchester City gagal pangkas jarak usai ditahan imbang Newcastle 2-2
Baca juga: Kisah haru David Martin di balik sukses West Ham tekuk Chelsea
Kemudian Chelsea yang tertahan di peringkat keempat karena dua kekalahan beruntun tentu ingin kembali ke jalur kemenangan sembari memangkas jarak dari Liverpool saat menjamu Aston Villa di Stamford Bridge pada Kamis (5/12) dini hari WIB.
Pada saat bersamaan di laga lain penguntit terdekat Liverpool saat ini, Leicester City (32), tentu berharap untuk segera mendekati pemuncak klasemen. Hasil laga Leicester menjamu juru kunci Watford juga bisa memberikan tekanan lebih kepada Liverpool yang main lebih larut.
Sementara itu, di pertandingan lainnya, Jose Mourinho bakal menjalani reuni kecil bersama Manchester United kala datang bersama tim barunya Tottenham Hotspur ke Old Trafford. MU bisa saja menjadi korban dari kelanjutan awal sempurna Mourinho yang menyapu bersih kemenangan dalam tiga pertandingan pertamanya di semua kompetisi.
Rangkaian pekan ke-15 bakal ditutup dengan laga Arsenal menjamu Brighton & Hove Albion di Emirates pada Jumat (6/12) dini hari WIB. Manajer interim Fredrik Ljungberg tentu tak ingin pertandingan kandang pertamanya tak beroleh tiga poin, terlebih debutnya usai menggantikan Unai Emery berakhir dengan hasil imbang diselamatkan aksi dwigol sang kapten Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca juga: Rodgers ubah Leicester jadi calon juara, kata Guardiola
Baca juga: Klasemen Liga Inggris usai Leicester gusur Man City lagi
Berikut jadwal Liga Inggris pekan ke-15 (dalam WIB, tuan rumah disebut pertama):
Rabu (4/12) dini hari
02.30 Crystal Palace vs Bournemouth
03.15 Burnley vs Manchester City
Kamis (5/12) dini hari
02.30 Manchester United vs Tottenham Hotspur
02.30 Wolverhampton vs West Ham United
02.30 Chelsea vs Aston Villa
02.30 Leicester City vs Watford
02.30 Southampton vs Norwich City
03.15 Liverpool vs Everton
Jumat (6/12) dini hari
02.30 Sheffield United vs Newcastle United
03.15 Arsenal vs Brighton & Hove Albion
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019