Meski Bhayangkara kehilangan bek tengahnya yakni Indra Kahfi yang tengah dibekap cedera, pelatih The Guardians Paul Munster meyakini bahwa I Putu Gede yang merupakan bek sayap bisa mengisi posisi kosong tersebut.
“Putu bermain di posisi centerback dalam beberapa pertandingan sebelumnya dan dia main sangat bagus. Kita sudah bermain dengan tim yang peringkatnya di atas kita, dan kita mengalahkan mereka dengan Putu di posisi centerback,” kata Paul dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
“Dia pemain bagus. Pemain timnas juga. Kualitasnya sangat bagus di centerback,” ucapnya menambahkan.
Bek Bhayangkara patut mewaspadai penyerang Persija Marco Simic yang memiliki penampilan gemilang dalam beberapa pertandingan. Hingga pekan ke-29 Liga 1 2019, Simic masih merupakan pencetak gol terbanyak dalam Liga 1 dengan 24 gol.
Penyerang asal Kroasia itu bahkan mencetak empat gol dalam laga kontra Borneo FC pada awal November lalu.
Baca juga: Tak bakal juara musim ini, Persija fokus menangi semua laga tersisa
Meski begitu, Paul mengatakan bahwa The Guardians tetap percaya diri dengan kemampuan lini belakang dalam mengatasi serangan Marco Simic.
“Saya percaya diri dengan pemain belakang yang kita miliki, dan kita harus bekerja dengan apa yang kita punya karena kita tidak bisa hanya mengandalkan satu pemain. Saya saya tetap percaya diri dengan apa yang kita punya di lini belakang,” tuturnya.
Ia juga berharap Bhayangkara bisa melanjutkan tren positif mereka yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Saat ini, Bhayangkara menempati peringkat kesembilan dengan 41 poin, sedangkan Persija berada di urutan ke-11 dengan koleksi 38 poin.
Baca juga: Paul Munster: Persija harus waspadai Bhayangkara
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019