"Saya merasa terhormat DAMS memilih saya sebagai pebalap mereka, mengingat mereka adalah tim juara dan saat ini perebutan kursi (di papan atas) sangat ketat," ujar Sean dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kepastian Sean dan Ticktum membela tim Prancis tersebut terjadi satu hari sebelum tes tiga hari pra-musim 2020 yang digelar di Sirkuit Yas Marina Abu Dhabi mulai hari Kamis.
Sementara itu bagi Ticktum, DAMS bukanlah tim asing. Ia sebelumnya pernah membela DAMS saat berkompetisi di ajang GP3 tahun 2017.
DAMS adalah tim kelima Sean di GP2/F2. Sebelumnya dia pernah membela Carlin, Campos, Arden, dan PREMA.
Melahirkan juara
DAMS adalah tim yang senantiasa ikut ajang GP2/F2 sejak 2005. Juara-juara telah mereka lahirkan di ajang ini, Romain Grosjean (2011), Davide Valsecchi (2012), dan Jolyon Palmer (2014).
Alumni mereka yang lantas pernah ke F1 adalah Jerome d’Ambrosio, Kamui Kobayashi, Grosjean, Felipe Nasr, Marcus Ericsson, Palmer, Pierre Gasly, dan terakhir Nicholas Latifi yang musim depan membela tim Williams.
"Tentu saja saya akan berusaha sekuat tenaga membawa DAMS mempertahankan gelar juara tim tersebut, walau tantangannya tak mudah. Tahun depan ada regulasi baru, yakni penggunaan ban 18 inchi. Tapi saya ada di tim hebat yang sangat percaya pada pebalap mereka," kata Sean menambahkan.
Baca juga: Sean Gelael jajal formula Toro Rosso 2020
Baca juga: Sean Gelael resmi pisah dengan Prema Racing di Abu Dhabi
Baca juga: Sean Gelael berpeluang wakili Indonesia di Formula E Jakarta
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019