• Beranda
  • Berita
  • Kejari Nagan Raya Aceh musnahkan 24,3 kg ganja dan sabu-sabu 33,7 gram

Kejari Nagan Raya Aceh musnahkan 24,3 kg ganja dan sabu-sabu 33,7 gram

5 Desember 2019 01:34 WIB
Kejari Nagan Raya Aceh musnahkan 24,3 kg ganja dan sabu-sabu 33,7 gram
Kepala Kejaksaan Negeri Nagan Raya Sri Kuncoro (kiri) didampingi Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Dedek Syumarta Suir (tengah) melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana umum di halaman kejari setempat, kompleks perkantoran Suka Makmue, Rabu (4-12-2019). ANTARA/HO-Kejari Nagan Raya Aceh
Kejaksaan Negeri Nagan Raya Provinsi Aceh memusnahkan barang bukti berupa ganja seberat 24,3 kilogram dan narkotika jenis sabu-sabu seberat 33,76 gram yang dipusatkan di halaman kejari setempat, kompleks perkantoran Suka Makmue, Rabu.

"Total pemusnahan barang bukti yang dimusnahkan ini sebanyak 41 perkara," kata Kepala Kejaksaan Negeri Nagan Raya Sri Kuncoro diwakili Kepala Seksi Barang Bukti dan Barang Rampasan Dedek Syumarta Suir di Suka Makmue, Rabu (4-12-2019).

Barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan perkara pidana umum yang sudah berkekuatan hukum secara tetap (inkrah) periode April—November 2019.

Baca juga: Polres Padangsidimpuan musnahkan 20 kilogram ganja

Baca juga: Polisi Karawang sita 80 kilogram ganja dari empat pengedar

Baca juga: Upaya Aceh memberantas kejahatan narkoba


Menurut dia, barang bukti ganja yang dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan sabu-sabu dimusnahkan dengan cara diblender.

Selama tahun ini, pihaknya melakukan penanganan tindak pidana umum dengan jumlah total perkara yang sudah tuntas dilakukan persidangan sebanyak 41 perkara.

Perkara tersebut masing-masing terdiri atas kasus narkotika jenis ganja sebanyak tujuh perkara, perkara sabu-sabu sebanyak 19 perkara, dan tindak pidana umum lainnya sebanyak 15 perkara.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Nagan Raya Sri Kuncoro berharap pemusnahan barang bukti tersebut merupakan bukti nyata bahwa pihak kejaksaan akan terus berupaya memberantas tindak kejahatan di tengah masyarakat serta akan fokus pada penegakan hukum di daerah ini.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019