Joko Anwar melalui akun Twitter-nya, Kamis, mengatakan bahwa ia senang film lain yang ia produksi tahun ini dapat menembus salah satu festival film internasional bergengsi lainnya, setelah sebelumnya "Gundala" berhasil ditayangkan di Festival Film Toronto 2019.
Perempuan Tanah Jahanam (IMPETIGORE) berhasil menembus
— Joko Anwar (@jokoanwar) December 4, 2019
SUNDANCE Film Festival 2020.
Terimakasih untuk dukungan dan doanya selalu, teman-teman!
Akhirnya PTJ bakal bisa ditonton tanpa blur. ???? pic.twitter.com/wtNzlHgpSj
"Terima kasih atas dukungan dan doanya teman-teman! Akhirnya PTJ bisa ditonton tanpa blur!" cuitnya.
Film dengan judul internasional "Impetigore" itu akan ditayangkan pada kategori "MIDNIGHT", bersama sejumlah film internasional lainnya seperti "Amulet" karya Romola Garai dari Inggris, serta dua film Amerika Serikat "Bad Hair" dan "The Night House" yang masing-masing disutradarai Justin Simien, dan David Bruckner.
Kategori "MIDNIGHT" dalam festival film itu akan menampilkan film-film yang diklaim mampu membuat para penontonnya terus terjaga ketika menontonnya.
Film yang telah ditayangkan perdana dalam kategori ini dalam beberapa tahun terakhir termasuk "Greener Grass", "Hereditary", "Assassination Nation", "The Little Hours" dan "The Babadook".
Festival Film Sundance sendiri merupakan program dari Sundance Institute untuk festival film independen Amerika terbesar, dihadiri oleh lebih dari 120.000 orang dan 1.300 pers terakreditasi, dan didukung oleh lebih dari 2.000 relawan pada 2018.
Tahun 2020 mendatang, Festival Film Sundance dijadwalkan pada 23 Januari hingga 2 Februari 2020 di Park City, Salt Lake City dan Sundance Mountain Resort, Amerika Serikat.
Baca juga: Bioskop tua dan di balik rencana nobar "Perempuan Tanah Jahanam"
Baca juga: "Perempuan Tanah Jahanam" batal nobar di Grand Theater Senen
Baca juga: "Perempuan Tanah Jahanam" di Bioskop Atoom, ini kata Asmara Abigail
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019