Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, menghadirkan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Kholis Setiawan pada wisuda ketiga pascasetahun gempa dan tsunami melanda kampus tersebut.Beliau juga akan meninjau bangunan gedung kampus yang sedang dan telah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi
"Kami sudah berkomunikasi dan Sekjen Kemenag siap hadir," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan IAIN Palu, Dr Kamaruddin, di Palu, Kamis.
Direncanakan Nur Kholis Setiawan akan tiba di Palu melalui Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri Palu, pada Jumat (6/12) pagi sebelum menghadiri prosesi wisuda mahasiswa IAIN Palu.
Wisuda mahasiswa dari empat fakultas direncanakan berlangsung pada Sabtu (7/12) di kampus tersebut. Nur Kholis akan menyampaikan pidato dalam acara yang dihadiri kurang lebih 1.500 undangan terdiri atas peserta wisuda dan orang tua peserta.
Kamaruddin mengemukakan, tidak hanya menyampaikan pidato dan motivasi kepada alumni, Nur Kholis juga akan meninjau atau melihat langsung proses kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi yang dilaksanakan pasasetahun bencana untuk percepatan pemulihan IAIN Palu.
"Iya, beliau juga akan meninjau bangunan gedung kampus yang sedang dan telah dilakukan rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Kamaruddin.
Terkait wisuda, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Dr Abidin Djafar mengemukakan, jumlah peserta wisuda ketiga pascasetahun lebih bencana, meningkat.
"Wisuda ketiga tahun 2019 pesertanya berjumlah 388. Angka ini meningkat bila dibandingkan dengan wisuda kedua pascabencana yang berjumlah 195 peserta," katanya.
Mahasiswa, kata dia, sebelum diwisuda secara umum mahasiswa IAIN Palu dibekali dengan empat kecerdasan spiritual, intelektual, sosial, dan emosional.
Dengan empat kecerdasan itu, Abidin Djafar meyakini bahwa para alumni atau para sarjana dan magister yang akan diwisuda, dapat segera mengintegrasikan diri dengan lingkungan, memanfaatkan dan menciptakan kesempatan, dan mampu berkompetisi secara sehat dan sportif.
"Sebagai lulusan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, saudara-saudara telah dibekali pengetahuan dan keterampilan serta bekal hidup yang memadai, dengan andalan empat kecerdasan," katanya.
"Semoga sarjana-sarjana baru tersebut, dengan modal ilmu dan keahlian yang telah diperolehnya dapat berbuat yang terbaik untuk dirinya dan keluarganya, untuk masyarakat, bangsa dan negara maupun agama," tambahnya.
Baca juga: Setahun Tsunami, Rektor: Kegiatan akademik di IAIN Palu telah pulih
Baca juga: IAIN Palu laksanakan wisuda dalam tenda
Baca juga: Rektor harap program Presiden bantu pengembangan IAIN pascatsunami
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019