"Teman-teman pekerja migran juga harus dibangun ideologinya dan kebanggaan mereka atas Tanah Air itu harus dibangun. Mereka juga bisa menjadi duta wisata Indonesia, mereka bisa menjelaskan destinasi wisata prioritas," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Kamis.
Menurut Ida, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pariwisata meluncurkan upaya pelatihan sebagai duta wisata dan penanaman ideologi bangsa.
Baca juga: Direktur AMAN: Perekrutan TKI oleh teroris karena gegar budaya
Nota Kesepahaman pun akan ditandatangani pada saat perayaan hari Migrant Day di Malang, Jawa Timur pada 18 Desember 2019.
Untuk implementasinya, penanaman ideologi dan promosi lima destinasi wisata itu akan dilakukan melalui pelatihan-pelatihan di balai latihan kerja.
Ida menjelaskan kecintaan terhadap ideologi dan Tanah Air diharapkan dapat mencegah paparan nilai-nilai ekstremisme kepada pekerja migran di luar negeri.
Menaker menyatakan prihatin atas adanya pekerja migran yang dideportasi diduga karena terpapar radikalisme.
Ida telah menemui Presiden Joko Widodo pada Kamis siang membahas sejumlah hal antara lain peran balai latihan kerja dan perlindungan pekerja migran di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah kembangkan BLK komunitas optimalkan angkatan kerja
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
