Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto meminta seluruh daerah dapat mengedepankan kearifan lokal dan pendekatan keluarga dalam menekan angka stunting di wilayahnya."Kita ingin setiap daerah mengedepankan kearifan lokal untuk menurunkan angka stunting, meski setiap daerah berbeda nanti caranya. Tapi itu cara yang akan kita lakukan untuk menekan angka stunting," kata Terawan
"Kita ingin setiap daerah mengedepankan kearifan lokal untuk menurunkan angka stunting, meski setiap daerah berbeda nanti caranya. Tapi itu cara yang akan kita lakukan untuk menekan angka stunting," kata Terawan saat meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi (RSUDP) NTB di Mataram, Kamis.
Terawan menjelaskan, menurunkan angka stunting merupakan program pokok yang harus dituntaskan Kementerian Kesehatan dalam mendukung visi misi Presiden Jokowi menciptakan sumber daya manusia (SDM) dan tenaga kerja yang unggul dan maju di Indonesia pada tahun 2024.
Baca juga: Terawan dapat arahan dari Presiden tuntaskan stunting
"Ini target kita dimasa yang akan datang, menekan dan menurunkan angka stunting, sehingga kalau ini turun berarti SDM dan tenaga kerja kita bagus, tapi kalau rendah maka SDM dan tenaga kerja kita tidak unggul," jelasnya.
Kemenkes kata Terawan, tidak menampik jika di setiap provinsi di Indonesia pasti ditemukan kasus stunting. Hanya saja, jumlah lasus stunting di setiap daerah berbeda-beda.
Karena itu, Kemenkes lanjutnya, sedang melakukan pemetaan terhadap daerah-daerah yang kasus stuntingnya banyak, sehingga diketahui pola dan cara penanganannya. Sebab, dalam upaya menekan angka stunting tentu pendekatan yang akan dilakukan berbeda-beda pula. Sala satunya pendekatan kearifan lokal dan pendekatan keluarga.
Baca juga: Menkes Terawan tegaskan stunting dan JKN jadi perhatian di HKN
"Walau tidak sama dengan daerah lainnya, pendekatan kearifan lokal, pendekatan keluarga dan pola makan terhadap anak harus diperhatikan. Inilah cara pendekatan yang kita lakukan menurunkan stunting," katanya.
Selain meninjau RSUDP NTB dalam kunjungan kerjanya, dokter Terawan juga menyempatkan diri bersama istri Ester Dahlia Terawan, meninjau Rumah Sakit Angkatan Darat Wira Bhakti Kota Mataram. Di mana di Rumah Sakit Angkatan Darat Wira Bhakti Kota Mataram itu, dokter Terawan pernah mengabdi selama 9 tahun.
Baca juga: Menkes sebut Kementerian PUPR-Kemendagri berperan atasi stunting
Baca juga: Menkes datangi kantor BKKBN bahas penanggulangan stunting
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019