Kiat agar tak makan berlebihan

5 Desember 2019 17:08 WIB
Kiat agar tak makan berlebihan
Ilustrasi makan bersama (Thinkstock) (/)
Makan berlebihan bisa menjadi kebiasaan buruk atau pertanda adanya gangguan pada tubuh, antara lain menyebabkan kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan pada akhirnya meningkatkan risiko mengembangkan kondisi kronis, seperti diabetes atau penyakit jantung.

Selain stres, ada berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan makan berlebihan, seperti gen, pengaruh keluarga dan bahkan diet ekstrem.

Untungnya, ada cara yang telah terbukti efektif untuk membantu orang mengelola konsumsi makanan mereka dan ini sebenarnya membutuhkan perubahan gaya hidup sederhana.

Berikut kiatnya seperti dilansir Medical Daily:

1. Simpan beberapa makanan favorit

Ketika orang mencoba mengganti makanan yang mereka makan untuk menurunkan berat badan atau gangguan makan, mereka biasanya mulai menghindari makanan favorit mereka.

Tetapi para ahli kesehatan menyarankan menyediakan ruang untuk makanan favorit ini sesekali.

Menurut Healthline, diet yang sangat ketat dapat meningkatkan risiko orang menggunakan obat terlarang. Makan es krim, sepotong pizza atau sepotong cokelat bisa menjadi menyehatkan jika dikelola dengan benar.

2. Kelola makanan pemicu

Amati makanan mana yang memicu Anda makan berlebihan. Jauhkan makanan tidak sehat yang dapat mendorong Anda untuk makan lebih banyak, seperti es krim, kue, permen dan kue.

Membuat lebih sulit untuk mengakses makanan pemicu dapat membantu mengurangi godaan Anda.

3. Hindari gangguan

Makan sambil menjelajah laman, mengirim pesan teks ke teman atau menonton acara televisi favorit bisa menyebabkan Anda makan berlebihan. Gangguan ini dapat menyebabkan orang makan lebih banyak kalori dan lebih banyak makanan di kemudian hari, menurut pengamatan 24 studi.

4. Hindari makanan yang dibungkus

Makanan apa pun yang terbungkus karton atau kotak dapat menyebabkan konsumsi lebih dari yang seharusnya. Untuk menghindari makan berlebih, taruhlah satu ukuran porsi di atas piring atau dalam mangkuk berdasarkan kalori yang Anda butuhkan.

5. Tambahkan lebih banyak serat, protein

Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan gandum adalah sumber serat yang baik. Makan ini dapat membantu Anda merasa lebih kenyang setelah makan, sehingga mengurangi risiko makan berlebihan.

Protein juga dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Seperti makanan kaya serat, protein membuat tubuh terasa kenyang sepanjang hari, sehingga mengurangi rasa lapar dan mencamil.

6. Makanlah perlahan

Mereka yang makan dengan cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan dan berisiko mengalami kenaikan berat badan. Para ahli kesehatan merekomendasikan Anda meluangkan waktu untuk mengunyah makanan secara menyeluruh.

Makan lebih lambat berhubungan dengan meningkatnya rasa kenyang dan berkurangnya rasa lapar di siang hari.

7. Kelola stres

Stres berkaitan dengan makan berlebihan. Orang-orang makan terlalu banyak makanan selama masa-masa stres sebagai pengalih perhatian.

Stres kronis meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang berperan dalam nafsu makan. Studi menunjukkan, peningkatan hormon ini dapat Anda makan berlebihan, meningkatkan rasa lapar dan penambahan berat badan.

Baca juga: Ini yang terjadi pada tubuh kalau makan terlalu cepat

Baca juga: Lebih baik minum jus buah atau makan buah potong?

Baca juga: Cara agar anak terhindar dari ketagihan camilan manis

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019