GM Marketing PT Fast Food Indonesia Tbk Hendra Yuniarto mengatakan, pemilihan konsep budaya Jawa selaras dengan tema HUT KFC ke-40 yakni 'Tetap Original', menyesuaikan dengan kearifan kota Solo yang sarat akan budaya Jawa.
"Bahkan kota Solo juga memiliki semboyan ‘The Spirit of Java’ yang mencerminkan kota Solo sebagai pusat kebudayaan Jawa. Kami merasa semboyan tersebut berkesinambungan dengan tema KFC yakni ‘Tetap Original’ yang secara konsisten menjaga kualitas produksi, penyajian produk dan semangat berinovasi untuk Indonesia," ungkapnya.
Begitu masuk ke dalam gerai, budaya Jawa sangat kental terasa. Begitu banyak ornamen tradisional khas Jawa menghiasi interior gerai, mulai dari wayang Gunungan, sepeda onthel, hingga papan nama yang beraksara Jawa Hanacaraka.
Terlepas dari tema yang diusungnya, gerai ini memiliki berbagai fasilitas standar KFC Indonesia, yakni beroperasi 24 jam, drive thru, ruang pesta ulang tahun, dan KFC Coffee.
Dengan ornamen budaya Jawa yang hangat dan klasik, KFC menawarkan suasana dan pengalaman santap yang berbeda tak seperti di restoran cepat saji lainnya. Walaupun mengusung tema budaya Jawa, gerai ini tetap menggunakan esensi modern dengan sentuhan ornamen industrial di bagian interiornya serta desain Kolonel Sanders sebagai identitas utama KFC yang menghiasi dinding gerai.
“KFC senantiasa memperkaya pengalaman bersantap dengan menyajikan menu yang nikmat dan berkualitas, selain itu kami juga menjunjung tinggi kenyamanan konsumen dengan menghadirkan tempat bersantap yang bersuasana hangat, nyaman dan terjaga kebersihannya,” tutup Hendra.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019