"Pasti ada sesi untuk tendangan penalti dalam latihan," ujar Indra usai di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).
Menurut juru taktik asal Sumatera Barat itu, dirinya sudah menyiapkan siapa-siapa saja yang menjadi penendang jika pertandingan harus diakhiri dengan adu sepakan 12 pas.
"Saya sudah menyiapkan nama-nama itu dari Jakarta," kata Indra.
Sepanjang penyisihan grup, timnas U-22 Indonesia sendiri baru satu kali mendapatkan tendangan penalti dalam pertandingan yaitu kala menghadap Laos dalam laga terakhir Grup B SEA Gamed 2019, Kamis (5/12).
Ketika itu, eksekutor Indonesia Bagas Adi Nugroho tidak mampu melesakkan bola ke gawang dalam satu kali percobaan. Bola awalnya ditepis oleh kiper lawan sebelum Bagas memanfaatkan bola pantul untuk membuat skor.
Indra Sjafri sendiri tidak mengkhawatirkan kegagalan Bagas membuat gol dalam satu kali sepakan penalti.
"Penalti baru sekali ini, kan," tutur pelatih yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 tersebut.
Timnas U-22 Indonesia melaju ke semifinal SEA Games 2019 sebagai peringkat kedua Grup B setelah mengalahkan Laos dengan skor 4-0 pada laga terakhir grup yang berlangsung di Stadion Imus, Imus, Filipina, Kamis (5/12).
Di semifinal, skuat berjuluk Garuda Muda akan menghadapi juara Grup A Myanmar pada Sabtu (5/12) mulai pukul 16.00 waktu Manila atau 15.00 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina.
Pada semifinal lainnya, juara Grup B Vietnam akan melawan peringkat kedua Grup A Kamboja di hari dan stadion yang sama, tetapi mulai pukul 20.00 waktu setempat.
Baca juga: Indra Sjafri: Myanmar beruntung istirahat lebih lama sebelum semifinal
Baca juga: Indra: Target pertama timnas U-22 di SEA Games tercapai
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019