Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini selama karirnya menduduki jabatan penting, salah satunya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo selama dua tahun, yakni 2014-2016.
Lulusan Akademi Polisi 1991 ini karirnya saat menjadi perwira menengah memang banyak bertugas di Provinsi Jawa Tengah. Diawali pada 2009 yang diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Pati (2009) dan tahun selanjutnya dimutasi menjadi Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010).
Baca juga: Kapolri tunjuk Irjen Listyo Sigit jadi Kabareskrim Polri
Masih pada tahun yang sama, kembali dimutasi menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang dan pada 2011 bertugas menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011). Saat bertugas di Surakarta inilah, Joko Widodo masih menjadi Wali Kota Surakarta.
Pada 2012, Jokowi yang diusung oleh PDI Perjuangan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta dan menang dalam Pilkada tersebut, Listyo Sigit Prabowo juga ikut pindah ke Ibu Kota Negara dengan menjabat Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.
Tahun 2013 ditugaskan menjadi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013), namun pada 2014 setelah Jokowi menjadi Presiden, Listyo Sigit kembali ke Jakarta untuk mengemban tugas menjadi ajudannya pada 20 Oktober 2014 hingga 5 Oktober 2016.
Baca juga: Menanti sosok Kabareskrim terpilih
Selanjutnya promosi jabatan sebagai Kapolda Banten dan menyandang pangkat bintang satu (Brigjen Pol). Listyo Sigit ini memimpin Polda Banten selama 2 tahun, yakni 5 Oktober 2016–13 Agustus 2018.
Selepas menjabat Kapolda Banten, Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu anggota yang mendapatkan promosi jabatan di lingkungan Polri untuk menjadi Kadiv Propam menggantikan Irjen Martuani Sormin, yang ditugaskan sebagai Kapolda Papua.
Jabatan ini diemban sejak 13 Agustus 2018 hingga 6 Desember 2019 dan kini, Irjen Pol Listyo Sigit dipercaya menjadi Kabareskrim yang baru menggantikan Idham Azis yang menjadi Kapolri.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2019