Manajer Liverpool Juergen Klopp tengah berbunga-bunga sebab timnya akhirnya merasakan clean sheet lagi atau melewati pertandingan tanpa kebobolan, ketika mengalahkan Bournemouth 3-0 di Stadion Vitality, Sabtu.Jujur saya sudah lupa bagaimana rasanya!
Hasil itu menandai clean sheet pertama Liverpool setelah lebih dari dua bulan berlalu. Terakhir kali Liverpool membukukan clean sheet saat menang di kandang Sheffield United pada 28 September silam.
"Jujur saya sudah lupa bagaimana rasanya!" kata Klopp dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi Liverpool.
"Rasanya luar biasa kami seharusnya lebih banyak melakukannya," ujar dia menambahkan.
Baca juga: Liverpool melenggang petik tiga poin dari Bournemouth
Baca juga: Oxlade-Chamberlain sempat "diceramahi" Henderson sebelum cetak gol
Klopp mengaku terma clean sheet sangat sering dilontarkan di ruang ganti para pemain Liverpool.
"Jelas semua orang di dalam ruang ganti sudah menantikannya, sekarang kami harus bisa melakukannya lebih sering," kata Klopp.
Terlebih lagi, Liverpool selanjutnya akan menjalani pertandingan pemungkas penyisihan Grup E Liga Champions di kandang Red Bull Salzburg di Austria pada Selasa (11/12) waktu setempat atau Rabu (12/12) dini hari WIB.
"Pertandingan berikutnya adalah momen ketika clean sheet sangat dibutuhkan, melawan Salzburg. Sungguh menyenangkan bisa merasakannya lagi," pungkas pelatih asal Jerman itu.
Baca juga: Henderson yakini Liverpool mampu amankan tiket fase gugur di Salzburg
Baca juga: Pecundangi Genk, Salzburg pelihara peluang lolos babak gugur
Sucinya gawang Liverpool di Salzburg nanti memastikan mereka akan lolos ke babak 16 besar, sebab hasil imbang sudah cukup bagi mereka mengunci posisi kedua klasemen akhir Grup E.
Di Liga Inggris, Liverpool saat ini mantap di puncak klasemen dengan koleksi 46 poin sembari menajamkan rekor catatan tak terkalahkan menjadi 33 pertandingan beruntun.
Baca juga: Jurgen Klopp akan berburu penyerang di bursa transfer Januari
Baca juga: Klinsmann ingin Hertha tiru Liverpool
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019