"Untuk masyarakat pengguna jalan, Korlantas secara kelembagaan siap melayani dan telah mempersiapkan diri secara maksimal," kata Istiono saat kunjungan pengoperasian Tol layang Jakarta-Cikampek di Kilometer 10, Minggu.
Kakorlantas berharap para pemudik dapat menyiapkan semua hal dengan baik, kendaraan maupun ketahanan fisik. Para pemudik kendaraan dimohon jangan memaksakan diri, walaupun merasa diri kuat.
"Rekomendasi setiap empat jam harus istirahat. Jangan dipaksakan karena dapat membahayakan diri dan orang lain," ujar Istiono.
Menurut Kakorlantas, dengan waktu tempuh yang cukup singkat jika menggunakan jalan tol, kecepatan kendaraan juga dapat diukur. Jika merasa lelah, wajib untuk istirahat dan tidur jika merasa mengantuk.
Baca juga: Kakorlantas: Tol layang Japek bantu urai lalin Natal tahun baru
Baca juga: Tol layang Japek II beroperasi 20 Desember
Dalam kunjungan pengoperasian Tol Layang Jakarta-Cikampek itu, hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo Slamet dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani.
Rencana pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II untuk menghadapi arus lalulintas menjelang Natal dan Tahun Baru 2020 merupakan sistem pengoperasian terintegrasi yang terbagi empat wilayah.
Wilayah 1 dimulai dari Cawang kilometer 0 sampai kilometer 4 di Pondok Gede Timur. Wilayah 2 dimulai dari kilometer 4 di Pondok Gede Timur sampai kilometer 31 di Cikarang Barat.
Wilayah 3 dimulai kilometer 31 di Cikarang Barat sampai kilometer 47 di Karawang Barat. Wilayah 4 dimulai dari kilometer 47 di Karawang Barat hingga Cipularang kilometer 66 dan Cikampek kilometer 72.
Baca juga: Menyongsong hadirnya Jembatan Layang Jakarta-Cikampek
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019