"Ini Piala Citra kedua sepanjang hidup saya, sebelumnya 'Prenjak'," ujar Wregas di Festival Film Indonesia 2019.
Sebelumnya, film yang diadaptasi dari cerpen berjudul sama karya sastrawan Eka Kurniawan itu telah tayang di terpilih untuk berkompetisi dalam program Wide Angle: Asian Short Film Competition di Busan International Film Festival (BIFF) ke-24 pada 3-12 Oktober 2019 di Busan, Korea Selatan.
Film berdurasi 20 menit yang diproduseri Adi Ekatama dari Rekata Studio itu dibintangi sejumlah aktor di antaranya Oka Antara, Sekar Sari, Pritt Timothy, Jamaluddin Latif, dan Kedung Darma Romansha.
Wregas mampu menyingkirkan para pesaingnya di FFI 2019 untuk kategori Film Cerita Pendek Terbaik di antaranya Eden Junjung dengan "Bura", M. Reza Fahriansyah "Kembalilah dengan Tenang", Wisnu Dewa Broto dengan "Melangun", Andrew Kose lewat "Sunny Side of The Street" dan Ismael Basbeth dengan "Woo Woo (Or Those Silence That Kills You and Me)"
Sementara itu, Piala Citra untuk Film Animasi Pendek Terbaik diberikan pada Bony Wirasmono lewat film "Nussa Bisa" yang berharap penghargaan ini bisa mendorong perkembangan industri animasi di Indonesia.
Selain itu, kategori Penata Rias Terbaik diberikan kepada Eba Sheba, Sutomo, Adi Wahono untuk film "My Stupid Boss 2" dan Piala Citra Penata Busana Terbaik jatuh pada Retno Ratih Damayanti untuk "Kucumbu Tubuh Indahku".
Sedangkan piala untuk Pengarah Artistik Terbaik diberikan kepada Edy Wibowo untuk "Kucumbu Tubuh Indahku".
Baca juga: Daftar nominasi Piala Citra FFI 2019
Baca juga: Lima hal menarik di FFI tahun ini
Baca juga: Jadi nomine FFI 2019, Angga Yunanda tak bisa tidur
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019