"Setiap tahun, jutaan pon kulit kopi -- kulit kering dari biji kopi -- secara alami terlepas selama proses pemanggangan. Bersama-sama, Ford dan McDonald's bisa menyediakan rumah baru yang inovatif untuk sebagian besar bahan itu," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip pada Senin.
Perusahaan menemukan bahwa kulit kering biji kopi dapat dikonversikan menjadi bahan pelapis tahan lama pada komponen otomotif tertentu.
Dengan memanaskan bahan itu pada suhu tinggi di bawah oksigen rendah, kemudian mencampurnya dengan plastik dan aditif lainnya, maka mengubahnya menjadi jenis bahan yang lain yang bisa dicetak dalam berbagai bentuk.
Ford mengklaim bahwa bahan itu cocok digunakan sebagai pelapis komponen suku cadang yang berkaitan dengan panas mobil, misalnya rumah lampu utama (headlamp) atau komponen lain yang berada di dalam kap mesin.
"Komponen yang dihasilkan 20 persen lebih ringan dan membutuhkan energi hingga 25 persen lebih sedikit selama proses pencetakan," kata pernyataan itu menambahkan.
Baca juga: Ford Mustang R-Spec diproduksi hanya 500 unit
Baca juga: Ford Fiesta versi mainan RC jadi kelinci percobaan swakemudi
Baca juga: Ford mulai produksi Puma 2020 di Rumania
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019