Pelatih asal Norwegia tersebut menantang para pemainnya untuk meningkatkan permainan mereka melawan "tim-tim yang lebih lemah" di Liga Premier Inggris.
United berhasil meraih kemenangan beruntun menghadapi Tottenham dan rival sekota mereka Manchester City dalam kurun waktu empat hari untuk menghidupkan kembali kampanye domestik mereka.
Baca juga: Solskjaer: United harusnya bisa cetak lima gol ke gawang City
Setan Merah juga mampu mengalahkan Chelsea 4-0 pada pembukaan liga musim ini dan merupakan satu-satunya tim yang mengambil poin dari pemuncak klasemen musim ini, Liverpool.
Namun, mereka kalah dari dua tim di posisi enam terbawah dan imbang melawan dua tim peringkat 17 (Southampton) dan 18 (Aston Villa).
Dengan pertandingan melawan tim-tim papan bawah seperti Everton, Watford dan Burnley yang akan datang dalam tiga dari empat pertandingan liga berikutnya, Solskjaer mengakui perubahan mental mungkin diperlukan.
"Bila itu masalah mental, maka kita bisa menyelesaikannya," katanya, menurut beberapa surat kabar Inggris yang dilansir Fox Sports pada Senin.
“Kami akan mencoba mengubah mentalitas para pemain. Bagi saya, sudah sangat banyak margin di pertandingan-pertandingan itu."
Baca juga: Harry Maguire incar posisi empat besar Liga Inggris usai kalahkan City
"Beberapa pertandingan memiliki hasil aneh yang tidak bisa kita kendalikan."
"Namun, bila Anda melihat di balik hasilnya, saya tidak melihatnya secara negatif seperti Anda. Saya tidak begitu khawatir."
"Bila para pemain memberi tahu saya bahwa mereka tidak bisa bangkit untuk pertandingan-pertandingan ini maka kita punya masalah.“
“Kami tidak pernah memberikan poin saat melawan tim yang kurang bagus, tim yang tidak terlalu baik. Liga Premier Inggris itu sulit - bila Anda tidak memiliki mentalitas seperti itu, Anda tidak akan mendapatkan hasil.“
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Liverpool diuntungkan hasil Derby Manchester
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019