"Setiap produk yang keluar dari Kemensos semuanya harus benar-benar senafas dan senada dengan Pancasila. Tidak boleh ada satu kebijakan atau program atau satu orang pun yang tindak tanduknya tidak mencerminkan Pancasila," kata Juliari di Jakarta, Senin.
"Khususnya mencerminkan sila kedua Pancasila, yaitu perikemanusiaan," tambah Mensos Juliari pada workshop wawasan kebangsaan untuk PNS di lingkungan Kementerian Sosial yang dilaksanakan di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata..
Baca juga: Kemensos tingkatkan layanan pemberdayaan penyandang disabilitas
Baca juga: Mensos ingin tambah kuota kerja bagi pekerja penyandang disabilitas
Dia mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai motor penggerak dari pengorganisasian pemerintahan dituntut untuk meningkatkan kualitas dan juga harus berkarakter Pancasilais.
Menurut dia, berkarakter Pancasila itu tidak hanya terkait dengan radikalisme, tapi juga terkait dengan nilai-nilai kesetiakawanan, perikemanusiaan, peduli sesama termasuk gotong royong yang semuanya mencerminkan Pancasila.
Karena itu kegiatan yang dilakukan Kementerian Sosial bekerja sama dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI itu untuk mengingatkan dan memastikan kembali bahwa ASN di Kemensos adalah ASN yang berkarakter Pancasila.
Baca juga: Bantuan logistik Rp1,19 miliar untuk korban gempa Maluku
Baca juga: Mensos hibur anak korban gempa Ambon
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri serta sejumlah pejabat Kemensos dan Lemhannas RI.
Kegiatan tersebut mengambil tema Internalisasi dan Pembumian Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan yang merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka memantapkan ideologi Pancasila di lingkungan Kementerian Sosial.
Baca juga: Mensos sebut program PKH diharapkan kikis pemahaman radikalisme
Baca juga: Juliari sebut program Kemensos berhasil bukan karena menteri hebat
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019
