Hal ini karena Indonesia meloloskan dua pasangan ganda ke babak semi final Bola 9 Ganda Putri yang akan berlangsung di Hotel Tent Manila, Senin malam.
Di pertandingan pertama yang akan turun pasangan Fathrah Masum/Nony Krystianti Andilah melawan ganda Singapura, Tan Hui Ming/Ng Yi Huay.
Kemudian di meja 2, rekan mereka Angeline Magdalena Ticoalu/Silviana Lu akan berlaga melawan pasangan tuan rumah Filipina, Chezka Centeno/Rubilen Amit.
Pelatih Pool Tim Biliar Indonesia, Edy Hartono mengatakan, seluruh semi finalis berpeluang memenangkan pertandingan.
Baca juga: Indonesia incar tiga emas dari biliar SEA Games
Baca juga: Indonesia berpeluang buat "All-Indonesian final" di pool
Namun demikian, ganda Filipina Chezka Centeno/Rubilen Amit memang masih layak diunggulkan.
"Karena data mengatakan mereka adalah peraih emas dan perak di nomor bola 9 tunggal dan bola 10 tunggal di event ini," kata Edy kepada wartawan di Manila.
Namun demikian, apabila Aina dan Angel bisa memperbaiki kualitas permainannya hari ini, pertandingan akan berjalan lebih seru.
"Begitu juga di semifinal lainnya, Ifat dan Nony memiliki peluang yang sama dengan ganda dari Singapura," tandasnya.
Pertandingan semi final selalu menghadirkan atmosfir yang berbeda, kata Edy, bisa mengaduk-aduk emosi dan psikologis pemain.
Kesiapan mental menjadi salah satu faktor kunci untuk memenangkan pertandingan.
"Jadi tinggal masalah siapa yang lebih siap untuk memenangkan pertandingan," tutur Edy.
Ia berharap, Indonesia bisa memenangi pertandingan di nomor bola 9 ganda putri ini.
Sebelumnya, Indonesia telah memastikan meraih satu medali perunggu di nomor bola 10 tunggal melalui Ismail Kadir.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
