Puting beliung melanda Pulau Pagerungan, Sumenep, Jawa Timur, Senin, menyebabkan beberapa rumah warga di daerah itu rusak.kalau dilihat dari cirinya adalah angin puting beliung, bukan angin kencang, karena angin puting beliung itu, tidak disertai hujan
"Lokasi kejadiannya di Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, tadi pagi, sekira pukul 06.00 WIB," kata Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti dalam keterangan persnya di Sumenep, Senin.
Ia menjelaskan musibah itu terjadi di pinggir Pantai Desa Pagerungan. Saat terjadi puting beliung, daerah setempat tidak terjadi hujan.
Beberapa atap rumah warga yang terbuat dari asbes dan genting rusak setelah diterjang angin.
"Jadi, kalau dilihat dari cirinya adalah angin puting beliung, bukan angin kencang, karena angin puting beliung itu, tidak disertai hujan," katanya.
Baca juga: Angin puting beliung landa Pamekasan Madura
Hanya saja, Widi tidak merinci lebih lanjut jumlah rumah warga yang rusak akibat musibah itu dengan alasan masih menunggu perkembangan data dari petugas di lapangan.
"Tapi yang jelas, tidak ada korban jiwa. Hanya rumah-rumah warga saja yang rusak," katanya.
Polres Sumenep telah menginstruksikan Polsek Sapekan untuk membantu melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang puting beliung.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Pemkab Sumenep, terkait musibah yang melanda warga Pulau Pangerungan ini," katanya.
Selain di Sumenep, angin kencang terjadi di Bangkalan, Madura menyebabkan beberapa bangunan rusak, tiang listrik dan pepohonan roboh.
Baca juga: Angin puting beliung rusak 128 bangunan di Madura
Baca juga: Angin puting beliung rusak tiga bangunan
Baca juga: Puting beliung landa dua kabupaten di Madura
Pewarta: Abd Aziz
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019