Staf khusus presiden : Generasi muda harus optimis dalam pembangunan

10 Desember 2019 18:51 WIB

Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma'ruf saat media visit ke LKBN ANTARA di Jakarta pada Selasa (10/12/2019). Dari Presiden Jokowi, Aminuddin mendapatkan tugas khusus pada bidang hubungan kelembagaan, kepemudaan, mahasiswa dan komunitas pesantren. ANTARA/Bayu Prasetyo/pri.

Saya misalnya, ditugaskan untuk masuk ke pesantren untuk menyapa santri-santri mereka juga anak milenial,

Staf Khusus Presiden RI, Aminuddin Ma'ruf mengatakan generasi muda harus selalu optimis dalam menghadapi tantangan pembangunan.

"Selalu berpikir optimis kemajuan bangsa ada di tangan kita. Tahun 2045, 100 tahun Indonesia merdeka, kita ciptakan menjadi Indonesia emas tentunya dengan meningkatkan produktivitas kita, 'skill' kita, kemampuan kita," kata Amin kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Menurut Amin, generasi muda juga harus menghindari tindakan korupsi dalam meraih prestasi.

Baca juga: Staf Khusus: "Upskilling", upaya tingkatkan pengelolaan pesantren

Dia menyebutkan Presiden Joko Widodo telah menunjuk tujuh pemuda sebagai staf khusus presiden dalam menjembatani pemerintah dengan generasi muda.

"Saya misalnya, ditugaskan untuk masuk ke pesantren untuk menyapa santri-santri mereka juga anak milenial, menyapa mahasiswa di kampus-kampus, juga anak-anak milenial," ujar Amin.

Terkait pembangunan pesantren, Amin menambahkan akan memberikan peningkatan kapasitas atau "upskilling" kepada pesantren, mulai sisi pengelolaan kelembagaan pendidikan maupun pengelolaan lembaga usaha.

Baca juga: Staf Khusus Presiden optimistis pesantren hidupkan perekonomian

Menurut Amin pembinaan "upskilling" akan diberikan sesuai pertimbangan kebutuhan pesantren dan kekhususan perekonomian di daerah masing-masing.

Hal itu diharap dapat menjadikan pesantren selain sebagai pusat pendidikan agama, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi.

Baca juga: Ini kesibukan Aminuddin Ma'ruf setelah jadi Staf Khusus Presiden