• Beranda
  • Berita
  • Indonesia tidak mainkan Egy sebagai pemain inti saat lawan Vietnam

Indonesia tidak mainkan Egy sebagai pemain inti saat lawan Vietnam

10 Desember 2019 19:20 WIB
Indonesia tidak mainkan Egy sebagai pemain inti saat lawan Vietnam
Para pemain tim nasional U-22 Indonesia berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019), menjelang laga final sepak bola putra SEA Games 2019 kontra Vietnam yang berlangsung Selasa (10/12/2019). (Michael Siahaan)
Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Indra Sjafri tidak memainkan Egy Maulana Vikri sebagai pemain inti saat melawan Vietnam dalam pertandingan final sepak bola SEA Games 2019 yang dimainkan di Stadion Rizal Football Manila, Selasa malam.

Nadeo Argawinata kembali mengisi posisi di bawah mistar gawang. Sedangkan empat pemain yang akan bahu-membahu menahan gempuran para pemain Vietnam adalah Andy Setyo Nugroho, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika, dan Asnawi Mangkualam.

Baca juga: Timnas U-22 Indonesia versus Vietnam: adu strategi demi mimpi

Evan Dimas Darmono akan memimpin lini tengah Indonesia. Ia akan dibantu oleh Zulfiandi, Witan Sulaeman, Rizki Sani, dan Saddil Ramdani untuk bertarung di lapangan tengah

Pencetak gol terbanyak saat ini Osvaldo Haay akan kembali diandalkan untuk menjebol gawang lawan.

Baca juga: Sayap timnas U-22 Indonesia dinilai berbahaya oleh Vietnam

Pada kubu Vietnam, pelatih Park Hang Seo menurunkan skuat terbaiknya. Dua pemain yang mencetak gol ke gawang Indonesia pada pertandingan Grup B, Nguyen Thanh Chung dan Nguyen Hoang Duc, akan kembali dimainkan sejak menit pertama.

Susunan pemain:

Indonesia: Nadeo Argawinata, Andy Setyo, Bagas Adi, Firza Andika, Asnawi Mangkualam, Evan Dimas Darmono, Zulfiandi, Witan Sulaeman, Rizki Sani, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay

Vietnam: Nguyen Van Toan, Huynh Tan Sinh, Ho Tan Sai, Doan Van Hay, Ha Duc Chinh, Nguyen Thanh Chung, Nguyen Duc Chien, Nguyen Trong Hoang, Nguyen Hoang Duc, Do Hung Dung, Nguyen Tien Linh

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019