Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Belitung, Firdaus Zamri di Tanjung Pandan, Rabu mengatakan sejauh ini telah dilakukan sebanyak enam kali ekspor langsung kerapu hidup ke Hong Kong.
"Hong Kong masih menjadi negara tujuan ekspor kerapu hidup di dunia termasuk kerapu dari Indonesia," katanya.
Baca juga: Perbankan mulai lirik pembiayaan ekspor ikan kerapu di Sumatera Barat
Ia menjelaskan, adapun jenis kerapu yang diekspor tersebut antara lain kerapu cantang, kerapu cantik, dan kerapu macan dengan harga yang bervariasi.
"Mulai dari Rp90 ribu sampai Rp200 ribu per kg tergantung kualitas, jenis dan ukuran. Jadi tidak ada yang dominan hampir semuanya sama," ujarnya.
Disampaikannya, saat ini terdapat sebanyak 153 pembudidaya ikan kerapu di daerah itu, namun hanya sekitar 100 saja yang aktif.
Baca juga: Wagub Lampung sidak kapal asing pengangkut ikan kerapu
"Mereka cukup produktif jadi yang tidak aktif tersebut bukan tidak berjalan hanya kondisinya saat ini masih kosong saja," katanya.
Sedangkan pada tahun 2020 pihaknya menargetkan ekspor kerapu dari wilayah itu sebanyak 120 ton.
"Kami yakin target ini tercapai karena jelang perayaan Imlek nanti di 2020 permintaan kerapu dari Hong Kong bisa meningkat tiga kali lebih banyak," ujarnya.
Pewarta: Kasmono
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019