"Pengguna Netflix di Indonesia yang menonton di telepon genggam jumlahnya dua kali lebih tinggi dibanding jumlah rata-rata penonton Netflix lewat telepon genggam di seluruh dunia. Untuk itu, kami yakin paket Ponsel akan memudahkan konsumen di Indonesia untuk mengakses Netflix," kata Netflix dalam pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dengan paket Ponsel, pengguna di Indonesia akan memperoleh akses untuk streaming dan mengunduh seluruh film-film dan serial yang ada di katalog Netflix, termasuk "Vagabond," "Money Heist," "Stranger Things," "The Crown," "Klaus," "Earthquake Bird," "The Irishman," dan film dan serial yang akan tayang seperti "6 Underground"dan "The Witcher."
Selain itu, Netflix juga memiliki koleksi film-film Indonesia yang jumlahnya dijanjilkan akan terus bertambah, seperti "The Night Comes for Us," "Headshot," "Love for Sale," "Cinta itu Buta," "Suzanna Bernapas Dalam Kubur," dan "Mata Batin 2."
Saat ini, empat paket berlangganan Netflix terdiri dari Ponsel (Rp49.000), Dasar (Rp109.000), Standar (Rp139.000), Premium (Rp169.000).
Bagi mereka yang sudah menjadi pengguna dapat mengubah paket berlangganan mereka menjadi paket Ponsel dengan dalam menu Change Plan di situs resmi Netflix.
Netflix meningkatkan pengalaman dalam menonton film melalui ponsel dengan menambah fitur-fitur penting, di antaranya Smart Downloads yang memungkinkan pengguna untuk dapat menonton film atau serial favorit secara offline, sulih Bahasa Indonesia, serta memudahkan pengguna untuk membagikan rekomendasi tontonan mereka ke media sosial langsung dari Netflix.
Selain itu, Netflix juga memberikan kontrol terhadap pilihan tontonan pengguna melalui sejumlah fitur, antara lain Profil (pengguna dapat memilih hingga lima profil) dan Parental Control, pengguna dapat menentukan tontonan apa yang paling sesuai untuk keluarga.
Baca juga: Netflix uji coba fitur "Collections" untuk permudah pencarian film
Baca juga: Netflix hapus fitur AirPlay di iOS
Baca juga: Apple TV siap bersaing dengan Netflix
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019