Pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kami menyiapkan delapan kereta tambahan
PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyiapkan lima kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang selama masa libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, meskipun jumlah kereta tambahan tersebut lebih sedikit dibanding tahun 2018.
“Pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 kami menyiapkan delapan kereta tambahan. Tetapi untuk tahun ini jumlahnya berkurang menjadi lima kereta tambahan saja,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.
Lima kereta tambahan tersebut adalah Argo Lawu fakultatif (Solo-Gambir), Argo Dwipangga fakultatif (Solo-Gambir), Taksaka fakultatif (Yogyakarta-Gambir), Lodaya Natal dan Tahun Baru (Solo-Bandung), Sancaka fakultatif (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) dengan total kapasitas 4.852 tempat duduk per hari.
Baca juga: 26 kereta tambahan Natal dan tahun baru layani penumpang di Cirebon
Meskipun jumlah kereta tambahan yang disiapkan berkurang, namun Eko memastikan seluruh penumpang tetap terlayani bahkan diperkirakan terjadi kenaikan jumlah penumpang sekitar lima persen dibanding tahun lalu.
Menurut dia, pengurangan jumlah kereta tambahan yang disiapkan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2020 tersebut disebabkan adanya penambahan perjalanan kereta api baru di Daop 6 Yogyakarta, di antaranya Sancaka Utara dan Anjasmara serta tambahan jadwal perjalanan kereta bandara.
Kereta tambahan untuk libur Natal dan Tahun Baru 2020 tersebut rata-rata dijalankan mulai 19 Desember hingga 5 Januari 2020 meskipun ada kemungkinan perpanjangan jadwal perjalanan. Namun demikian, ada beberapa kereta seperti Sancaka dan Taksaka yang diberangkatkan mulai 18 Desember 2019.
Baca juga: Dirut KAI ingin jalur kereta bandara Yogyakarta segera diselesaikan
“Tiket untuk kereta tambahan sudah bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access dan aplikasi lain,” katanya yang menyebut tiket masih tersedia.
Puncak kepadatan penumpang kereta api saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 45.783 orang.
Selain menjalankan kereta tambahan, PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga melakukan persiapan jalur kereta api agar kondisinya tetap aman dilalui, khususnya di daerah rawan banjir.
“Sudah dilakukan antisipasi, seperti memperbaiki talut, mengecek kondisi jembatan panjang, dan antisipasi lain. Alat material untuk siaga (amus) juga disiapkan di beberapa titik karena libur Nataru bertepatan dengan musim hujan,” katanya.
Eko juga mengingatkan masyarakat pengguna jalan agar selalu memperhatikan rambu saat melewati perlintasan kereta api dan mendahulukan perjalanan kereta api.
“Pintu perlintasan adalah daerah rawan kecelakaan. Petugas penjaga perlintasan akan ditambah, tetapi pengguna jalan juga harus memperhatikan rambu,” katanya.
Baca juga: Kereta komuter Prambanan Ekspres bakal dicat seragam, ini alasannya
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019