SBY tidak tergoda jabatan presiden tiga periode

11 Desember 2019 18:29 WIB
SBY tidak tergoda jabatan presiden tiga periode
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) berjalan bersama Sekretaris Jenderal Hinca Panjaitan (kiri) saat menghadiri pembekalan Anggota Legislatif Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (10-9-2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj

Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menegaskan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak tergoda untuk menjabat sebagai presiden tiga periode.

Dalam arahan internal kepada DPD dan DPC Demokrat dari seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu, Hinca mengatakan bahwa SBY meminta seluruh kader menyampaikan ke bawah sejumlah sikap Demokrat.

"Tadi pengarahan paling keras supaya seluruh DPD dan DPC sampaikan ke bawah, sejumlah sikap Demokrat," kata Hinca.

Hinca menekankan bahwa sikap Demokrat adalah menolak dengan keras pemilihan presiden oleh MPR, pemilihan kepala daerah oleh DPRD, dan seluruh pemilihan tidak langsung.

Baca juga: Jabatan presiden tiga periode berarti kembali ke masa prareformasi

Baca juga: Fadli: Usulan tiga periode jabatan Presiden sangat berbahaya

Baca juga: Pengamat UGM: Wacana penambahan masa jabatan presiden tidak serius

"Ini adalah demokrasi, harus dikembalikan kedaulatan kepada rakyat, tidak boleh diambil," kata Hinca menekankan.

Sikap Demokrat lainnya yakni, menolak masa jabatan tiga periode.

"Pak SBY menyampaikan enough is enough, cukup dua periode karena kita punya pengalaman sejarah zaman sebelumnya," ucapnya.

Seandainya ada yang mengatakan nanti SBY boleh maju lagi, Hinca menegaskan bahwa pihaknya akan mengatakan "tidak".

"Kalau tidak, ya, dari kemarin saja. Jadi, kami tidak tergoda untuk jabatan presiden tiga periode, cukup dua periode," kata Hinca.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019