Setelah sempat tertatih-tatih mengawali kiprah di Liga Champions, tiga gol yang dicetak Timothy Castagne, Mario Pasalic dan Robin Gosens ke gawang Shakhtar mencatatkan rekor baru bagi Atalanta dalam sejarah 112 tahun berdirinya klub Italia itu.
Kemenangan Atalanta atas Shakhtar dibarengi hasil buruk yang diderita Dinamo Zagreb di kandangnya sendiri dengan menelan kekalahan 1-4 dari Manchester City, demikian catatan laman resmi UEFA.
Baca juga: Atalanta raih kemenangan perdana di Liga Champions musim ini
Baca juga: Grup C: City beruntung masuk grup lunak Liga Champions
Hasil-hasil itu praktis membuat Atalanta finis di urutan kedua Grup C dengan raihan tujuh poin, melompati Shakhtar (6) dan Dinamo (5), demi mendampingi Man City (14) selaku juara grup ke babak gugur. Sementara Shakhtar terlempar ke babak 32 besar Liga Europa sebagai peringkat ketiga klasemen akhir Grup C.
Bertandang ke Kharkiv, Ukraina, tim besutan Gian Piero Gasperini berusaha menggebrak pertahanan tuan rumah sejak sepak mula, namun peluang awal Pasalic masih bisa dimentahkan kiper Andriy Pyatov dalam situasi satu lawan satu.
Pasalic kembali menciptakan peluang pada menit kedelapan, tetapi sepakannya di sisi kanan kotak penalti malah melebar di atas mistar gawang Shakhtar.
Tuan rumah baru bisa menciptakan peluang saat waktu sudah memasuki menit 20. Berawal dari tendangan bebas, Andrea Maseillo gagal mengantisipasi bola yang jatuh di kaki Mateus Tete. Bola kemudian dikirimkan ke Taison namun sepakannya masih di blok pertahanan Atalanta.
Kiper Pierluigi Gollini tampil gemilang di bawah mistar gawang Atalanta. Ia berhasil menepis bola sulit hasil sundulan berbahaya yang diciptakan Moraes. Peluang berbahaya itu menjadi peluang pemungkas babak pertama yang berakhir imbang nirgol.
Memasuki babak kedua, Atalantan tak menurunkan intensitas serangannya dan kerja keras mereka terbayar ketika Castagne berhasil meneruskan umpan silang Luis Muriel menjadi gol pada menit ke-66. Wasit sempat konsultasi dengan VAR sebelum wasit memutuskan keabsahan gol yang membuka keunggulan Atalanta itu.
Baca juga: Atalanta cetak sejarah lolos ke Liga Champions
Baca juga: Dinamo Zagreb rusak debut Champions Atalanta
Momentum seolah kian berayun ke arah Atalanta yang mendapatkan keuntungan menyusul pengusiran Dodo dari lapangan pada menit ke-77, memaksa Shakhtar melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.
Tiga menit sesudahnya, Atalanta langsung memanfaatkan keuntungan jumlah pemain ketika Pasalic menyelesaikan umpan matang Ruslan Malinovskiy untuk menggandakan keunggulan.
Shakhtar masih memberi perlawanan, namun sepakan Manor Solomon masih membentur mistar gawang. Saat laga dirasa akan berakhir 2-0, Gosens semakin memantapkan langkah Atalanta ke babak 16 besar dengan mencetak gol ketiga tim tamu pada menit keempat injury time.
Di saat bersamaan, Man City sudah lebih dulu menjegal upaya Dinamo lolos dengan membekap tim Kroasia itu lewat kemenangan 4-1.
Baca juga: Jadwal Liga Champions malam ini: lima tim berebut dua tiket 16 besar
Baca juga: Skenario kelolosan tim-tim ke babak 16 besar Liga Champions
Berikut susunan pemain:
Shakhtar Donetsk (4-2-3-1): Andriy Pyatov; Dodo, Sergey Krivtsov, Mykola Matvyenko, Ismaily; Alan Patrick, Taras Stepanenko; Mateus Tete (Marlos), Viktor Kovalenko (Manor Solomon), Taison; Moraes.
Pelatih: Luis Castro.
Atalanta (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Berat Djimsiti, Jose Luis Palomino, Andrea Masiello (Ruslan Malinovskiy); Timothy Castagne, Marten de Roon, Remo Freuler, Robin Gosens; Alejandro Gomez (Hans Hateboer), Mario Pasalic; Luis Muriel (Roger Ibanez).
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Baca juga: Ringkasan Grup E: Liverpool dan Napoli lolos, Salzburg turun kasta
Baca juga: Ringkasan Grup F, Ansu Fati bantu Dortmund ke 16 besar
Baca juga: Ringkasan Grup G, Lyon dampingi Leipzig, Benfica ke Liga Europa
Baca juga: Ringkasan Grup H, Valencia dan Chelsea melenggang, Ajax gagal
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019