Macan Kemayoran akan menjamu tim papan atas Madura United pada pertandingan lanjutan Liga 1 di GBK pada Jumat.
"Persija selalu senang bermain di GBK. Kami memang datang dengan dua kekalahan, namun diharapkan pertandingan besok dapat menjadi awal kebangkitan," kata Edson dalam konferensi pers yang berlangsung di Stadion GBK, Jakarta, Kamis.
Persija menelan kekalahan dalam dua laga terakhirnya. Pertama mereka takluk 0-3 saat melawat ke markas Bhayangkara FC, kemudian menyerah 0-2 saat dijamu Perseru Badak Lampung.
Klub ibukota itu belum aman dari ancaman degradasi. Saat ini Persija menduduki peringkat ke-14 dengan koleksi 38 poin ketika kompetisi tinggal menyisakan tiga laga. Mereka hanya unggul lima poin dari Perseru Badak Lampung yang berada di posisi teratas zona merah.
Namun Edson berkata bahwa situasi genting bukan hanya dialami Persija. Menurut pelatih asal Brasil itu, tim-tim lain seperti Barito Putera, Persela Lamongan, PSIS Semarang, dan Tira Persikabo juga masih berpotensi turun kasta jika kalah terus-menerus dalam tiga laga terakhir.
Edson juga menyatakan bahwa ia telah mempersiapkan tim dengan sebaik mungkin, dan mengatakan bahwa dua kekalahan sebelumnya terjadi karena kesalahan individual, bukan kesalahan taktik.
"Saat melawan Bhayangkara, kami banyak menguasai bola, saat melawan Badak Lampung, banyak peluang yang dimiliki para pemain kami seperti Marko Simic, Heri Susanto, dan Bambang Pamungkas. Kami kemasukan karena kesalahan-kesalahan individu," pungkasnya.
Setelah pertandingan melawan Madura United, Persija akan menjamu Persebaya Surabaya pada 17 Desember, sebelum menutup liga musim ini dengan melawat ke markas Kalteng Putra pada 22 Desember.
Baca juga: Ismed Sofyan dapat kembali membela Persija
Baca juga: Edson akui salah taktik sehingga Persija kalah dari Bhayangkara
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019